KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo merestui bekas gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menjadi bos di perusahaan BUMN. Jokowi tak menjawab saat dikonfimasi kabar ia yang menyorongkan nama Ahok sebagai petinggi perusahaan BUMN.
Jokowi hanya menyebut, Ahok layak menjadi bos BUMN karena kinerjanya sudah teruji.
Jokowi masih merahasiakan posisi yang disiapkan Ahok, antara direksi atau komisaris perusahaan BUMN. Ia berkata, Ahok masih harus menjalani proses seleksi untuk menjadi bos perusahaan BUMN. Pada tahap akhir, nama Ahok juga akan melewati proses Tim Penilai Akhir di Istana Kepresidenan, untuk mendapat persetujuan Jokowi.
Sementara Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, Ahok akan ditetapkan sebagai bos BUMN setelah melewati semua proses seleksi. Ia memperkirakan, penetapan akan berlangsung awal Desember 2019.
Erick menilai, Ahok bisa menjadi figur untuk mendobrak kinerja perusahaan BUMN. Namun, Erick tak berkomentar soal kabar Ahok bakal menempati jabatan di PT Pertamina (Persero).
Editor: Rony Sitanggang