Pasca-Bom Bunuh Diri, Polisi Tangkap 4 Terduga Teroris di Medan

""Y inilah amir kelompok ini ditangkap di Sumut sebagai leader dari jaringan RMN. Dia memimpin latihan di Gunung Sibayak.""

KBR, Jakarta-  Juru bicara Polda Sumut, Tatan Dirsan Atmaja mengatakan kepolisian telah menangkap empat orang terduga teroris yang berhubungan dengan aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan, pekan lalu. Kata Tatan, empat orang tersebut ditangkap di kawasan Kota Medan, Senin malam (18/11/2019).

"Untuk keseluruhannya sampai dengan hari ini sudah ada 30 orang. Kemudian, tiga yang meninggal dunia termasuk pelaku pertama. Lalu, tiga wanita dan 24 laki-laki," kata Tatan di RS Bhayangkara Medan, Selasa (19/11/2019).

Tatan juga menjelaskan 30 orang yang telah ditangkap memiliki peran masing-masing dan terlibat dalam aksi bom bunuh diri di Mapolrestabes Medan.

"Ini yang berhubungan dengan aksi di Polrestabes Medan. Peran mereka bermacam-macam ada yang tergabung dalam jaringan mereka, bendahara, perakit bom, yang melakukan rekrut kepada jemaah-jemaahnya," jelas Tatan.

Seluruh terduga saat ini ditahan di Polda Sumut, dan Mako Brimob Polda Sumut.  Tatan belum bisa  menjelaskan barang bukti apa saja yang disita tim gabungan Densus 88 Antiteror Mabes Polri pada saat penangkapan empat orang terduga teroris malam tadi.

"Ditangkap di wilayah Medan. Sampai saat informasi belum kami dapatkan tentang barang bukti apa saja karena ini masih dalam pengembangan," ujar Tatan. 

Sebelumnya Mabes Polri menyebutkan kepolisian telah menetapkan 46 tersangka teroris pasca terjadinya bom bunuh diri di Mapolresta Medan. Juru bicara Polri, Dedi Prasetyo mengungkapkan, 23 tersangka berasal dari Sumatera Utara dan Aceh.

Kata dia, mereka yang ditangkap berkaitan dengan jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) yang dipimpin tersangka terorisme berinisial Y.

"Bom bunuh diri di Mapolresta Medan, ada 4 orang ditetapkan sebagai tersangka. Untuk wilayah Jakarta ada 3 orang, untuk wilayah Jawa Tengah ada 9 orang, untuk wilayah Jawa Barat ada 6 orang, untuk wilayah Kalimantan Timur ada 1 orang," kata Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Senin (18/11/2019).

• Medsos
• deradikalisasi
• radikalisme
• JAD
• terorisme
• Kemenag
• bunuh diri
• bom bunuh diri medan