BERITA

Pemerintah Pastikan Distribusi dan Stok Pangan Aman

Pemerintah Pastikan Distribusi dan Stok Pangan Aman

KBR, Jakarta - Ketua Satgas Pangan Polri, Setyo Wasisto, memastikan stok pangan menjelang Natal dan Tahun Baru aman dan sampai tepat waktu.

Ia mengatakan, untuk wilayah Timur Indonesia, stok pangan akan ditambah, mengingat mayoritas penduduk di sana merayakan Natal.

Bahkan, Setyo meminta agar agar tidak terjadi kenaikan yang signifikan, termasuk mempercepat distribusi dan selesai pada awal Desember 2018.

"Di sana akan merayakan Natal dan Tahun Baru, dan memerlukan pasokan bahan pangan yang lebih dari biasanya. Sehingga memerlukan kecermatan dan antisipasi cuaca, dalam distribusi menggunakan kapal kalau cuacanya enggak bagus akan tertunda juga, ini berpengaruh pada harga. Oleh sebab itu saya mengharapkan distribusi bahan pangan itu sudah sampai paling lambat awal Desember," ujar Setyo, kepada wartawan di Jakarta, Selasa (06/11/2018).

Menurut Setyo Wasisto, akan lebih baik jika akhir November ini semua distribusi pangan selesai dilakukan.

Jika distribusi mandek atau terlambat, maka harga komoditas akan merangkak naik. 

"Iya, itu kan kenaikan di kita fluktuatif ya, naik turun, tapi ya itu karena misal stok belum sampai makanya jadi mahal. Kalau stok cukupkan engga akan ada yang mau jual barang mahal, kan banyak," ujar Setyo.

Setyo tidak menampik mulai terjadi kenaikan harga pangan sejak 2 minggu lalu. Ia mencontohkan kenaikan harga beras medium yang menjadi salah satu komoditas yang mempengaruhi tingkat inflasi, meski ia enggan menyebutkan berapa kenaikan beras tersebut.

"Kenaikannya memang tidak drastis, tapi kenaikan 1 persen pun sudah bisa menimbulkan inflasi. Makanya sedang kami jaga ini agar tidak naik, dan masyarakat bisa mendapat beras dengan harga yang rendah," pungkas Setyo Wasisto.


Editor: Kurniati

  • Satgas Pangan
  • Setyo Wasisto
  • Natal
  • Tahun Baru
  • stok pangan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!