KBR, Jakarta- Revolusi industri 4.0, membawa perubahan teknologi yang lebih cepat. Presiden Joko Widodo , mengajak kaum milenial berpartisipasi menggerakkan ekonomi Indonesia, bukan hanya duduk menjadi konsumen.
"Kemajuan teknologi yang sekarang ini cepat sekali dan mengubah lanskap ekonomi, politik, dan sosial budaya. Hati-hati dengan keterbukaan ini," kata Jokowi saat menerima delegasi Kongres Indonesia Milenial Movement di Istana Kepresidenan Bogor, Senin(12/11).
Presiden Jokowi juga mengajak generasi muda untuk meninggalkan gaya hidup konsumtif, fokus pada hal-hal yang produktif dan memperkuat pondasi ekonomi dalam negeri.
Jokowi juga mengingatkan para milenial untuk lebih selektif memilah informasi dan menghentikan penyebaran ujaran kebencian.
Baca: Koperasi Milineal
"Marilah kita hijrah dari ujaran-ujaran kebencian kepada ujaran-ujaran kebenaran. Hijrah dari pesimisme ke optimisme. Hijrah dari pola konsumtif ke pola-pola yang produktif. Hijrah dari kegaduhan-kegaduhan ke persatuan, kerukunan," katanya.
Presiden optimistis, Indonesia bisa menjadi empat besar negara ekonomi terkuat pada 2040 mendatang.
"Namun, jalan menuju ke sana masih panjang. Indonesia masih harus memperkuat pondasi ekonomi dalam negerinya dan mempersiapkan kualitas sumber daya manusianya," pungkas Jokowi.
Editor: Kurniati