BERITA

Jokowi Minta Jalur MRT Kampung Bandan Dimulai 2019

"Kita harapkan paralel yang east-westnya tahun depan juga kita harapkan bisa mulai. Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, ke Menteri Perhubungan untuk segera. Tentunya dengan persetujuan DPRD"

Ria Apriyani

Jokowi  Minta Jalur MRT Kampung Bandan Dimulai 2019
Presiden mencoba perjalanan MRT dari Stasiun Bundaran HI ke Lebak Bulus, sekaligus meninjau perkembangan pembangunan proyek MRT tahap I yang sudah mencapai 97,08 persen. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo menginginkan pembangunan jalur mass rapid transit (MRT) atau Angkutan Cepat Terpadu ke Kampung Bandan, Jakarta Utara bisa dimulai tahun depan.

Usai menjajal MRT fase pertama dari Bundaran Hotel Indonesia ke Lebak Bulus, Presiden Jokowi menginstruksikan agar pembahasan rencana penambahan koridor timur dan barat ibu kota itu dipercepat.

"Kita harapkan paralel yang east-west-nya tahun depan juga kita harapkan bisa mulai. Tadi saya sudah sampaikan ke Pak Gubernur, ke Menteri Perhubungan untuk segera. Tentunya dengan persetujuan dari DPRD," kata Jokowi di Depo MRT Lebak Bulus, Selasa (6/11/2018).

Presiden Jokowi ingin, sistem MRT bisa terintegrasi dengan LRT, kereta bandara, TransJakarta dan transportasi umum lain guna menekan angka kemacetan di Ibu Kota. Ia juga mengajak masyarakat mengurangi penggunaan mobil pribadi dan beralih ke transportasi umum.

Jokowi juga membanggakan nyamannya menaiki MRT dari Bundaran HI ke Lebak Bulus.

Presiden menambahkan, dengan MRT, waktu tempuh yang dibutuhkan kurang-lebih hanya 30 menit.

"Tadi kita naik dengan kecepatan 60 kilometer per jam. Suaranya dapat dikatakan tidak bising," pungkas Jokowi.



  Editor: Kurniati

  • MRT
  • Presiden Jokowi
  • Hotel Indonesia
  • Lebak Bulus
  • Pemprov DKI Jakarta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!