BERITA

Dua Kubu Capres-Cawapres Sepakat Tidak Libatkan Anak Dalam Kampanye

Dua Kubu Capres-Cawapres Sepakat Tidak Libatkan Anak Dalam Kampanye

KBR – Jakarta, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) bersama Tim Kemenangan Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno sepakat tak melibatkan anak-anak dalam kegiatan politik, terutama kampanye pada Pilpres 2019.

KPAI telah menerima enam laporan pelanggaran kampanye yang berkaitan dengan eksploitasi anak. Hal ini disampaikan oleh Komisioner KPAI, Jasra Putra, saat konferensi pers di Kantor KPAI, Jakarta Pusat, Senin (12/11/2018).

"Enam pengaduan masyarakat, dan enam ini terjadi di kedua belah pihak baik Paslon 01 dan 02, dan itu sedang kita proses tindaklanjuti termasuk koordinasi dengan Mabes Polri, Bawaslu terkait langkah-langkah yang bisa ditempuh," ujar Jasra.

TKN Jokowi-Ma'ruf diwakili Direktur Hukum dan Advokasi, Ade Irfan Pulungan berharap KPAI mempublikasikan pelaku pelibatan anak yang sudah terbukti. Menurutnya, itu bisa menjadi sanksi sosial.

"Kami harap KPAI tidak hanya tergantung hukum pidana saja, tapi kita minta sampaikan ke publik siapa yang melakukan pelibatan tersebut agar publik tahu, itu semacam sanksi sosial. Kami juga minta ada surat edaran untuk lebih tegas dalam melakukan pengawasan dan kontrol terhadap siapa yang dengan sengaja melibatkan anak-anak," ujar Ade.

Selain itu Direktur Kelembagaan, Ibnu Bilaludin yang mewakili BPN Prabowo-Sandiaga, berharap ada lembaga lain yang membantu KPAI. Dia juga menyatakan kubunya sudah lama sepakat tidak melibatkan anak dalam kegiatan politik.

"Sebelum ada korban, kita semua harus melakukan pencegahan. Kami dorong KPAI melibatkan lembaga lain yang terlibat langsung maupun tidak langsung. Kita, dari kami, sikap kami sama sejak dulu bahwa melibatkan anak itu sejak dulu, sudah dijelaskan, sudah secara resmi dalam beberapa rapat, itu tidak dibolehkan," tutup Ibnu.

Editor: Citra Dyah Prastuti 

  • Pilpres 2019
  • TKN Jokowi Maruf
  • BPN Prabowo Sandi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!