KBR, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) telah mengusulkan empat kawasan pengembangan sektor
kelautan dan perikanan. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan NTT, Abraham
Maulaka mengatakan, empat kawasan itu adalah Solor untuk pengembangan
perikanan cakalang dan tuna, Sabu untuk pengembangan garam, Pantar dan
Rote Ndao untuk pengembangan rumput laut.
"Jadi saya memang ini khusus untuk
Solor itukan salah satu pulau solor itu saya mau untuk pengolahan ini,
Tuna dan Cakalang. Kalau untuk ini Sabu itu kita lebih baik garam, Rote
Ndao kita arahkan untuk rumput laut, Pantar juga untuk rumput laut,
begitu," kata Abraham Maulaka di Kupang Minggu (15/11).
Abraham Maulaka menambahkan, kawasan
pengembangan perikanan terpadu itu beroritensi ekspor. Di kawasan itu
akan dibangun pelabuhan, armada penangkapan, pengolahan dan lainnya.
Abraham Maulaka mengatakan usulan empat kawasan khusus pengembangan
perikanan sudah dibahas di Kementerian Kelautan dan Perikanan. Dia
berharap tahun depan pemerintah pusat bisa menyetujui usulan tersebut.
Editor : Sasmito Madrim