BERITA

KPK: Said Didu Datang untuk Konsultasi Pengaduan

KPK: Said Didu Datang untuk Konsultasi Pengaduan

KBR, Jakarta - KPK menyebut kedatangan Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Said Didu untuk konsultasi pengaduan. Namun, Juru Bicara KPK Yuyuk Andriati, tak menjelaskan detail pengaduan Said. Yuyuk menyebut Said datang ke unit Bagian Pengaduan Masyarakat  hari ini. Ketika ditanya soal kasus rekaman, Said enggan berkomentar.

Ketika dihubungi KBR   Said Didu enggan berkomentar atas kedatangannya ke KPK hari ini. Said bahkan menepis kedatangannya ke KPK untuk menyerahkan bukti rekaman dan dokumen-dokumen yang terkait pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla oleh Ketua DPR Setya Novanto.

"Saya cuma mampir saja merokok kan saya tahu tempat rokok di situ. (Tapi ada dukungan  dari KPK?) Ngga kan saya bilang tadi saya cuman merokok ke situ," elak staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Said Didu, Jumat (20/11/2015).

Namun  di kantor Ketenagalistrikan Jakarta, Said mengaku kedatangannya ke KPK   untuk bertemu teman sekaligus menanyakan mengenai berkas hasil audit Pertamina Energy Trading Limited (Petral) yang dikabarkan telah diserahkan kepada KPK. Menurut Said, dengan sudah masuknya hasil laporan audit forensik Petral ke KPK, maka sudah ada indikasi adanya praktik korupsi dalam tender pengadaan minyak yang dilakukan oleh Petral.

Said Didu merupakan Stafsus yang ditugaskan mengantarkan bukti rekaman percakapan Setya Novanto dan Freeport ke Mahkamah Kehormatan Dewan MKD. Saat kedatangannya ke DPR, Rabu lalu, Said yang ditemani Kepala Biro Hukum ESDM, Ghufron enggan berkomentar banyak. Said menyerahkan amplop berisi rekaman yang berberbentuk USB putih. Said mengaku menerima itu dari sumber terpercaya. Namun, dia enggan menyebutkan sumber tersebut berasal dari Freeport.

Editor: Rony Sitanggang

  • fee freeport
  • Juru Bicara KPK Yuyuk Andriati
  • konsultasi pengaduan
  • Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Said Didu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!