Jokowi Tawarkan Investasi Pembiakan Sapi Pada Perdana Menteri Australia

"Investasi tersebut membantu Indonesia di bidang peternakan sapi khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat"

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengajak pengusaha Australia untuk berinvestasi di Indonesia. Jokowi berharap investasi tersebut membantu Indonesia di bidang peternakan sapi khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Nusa Tenggara Barat. Ini disampaikan Jokowi saat menerima kunjungan Perdana Menteri Australia yang baru Malcolm Turnbull.

"Tadi saya menyampaikan bahwa investasi, terutama infrastruktur di Indonesia membuka diri untuk investor dari Australia dan juga di bidang pembiakan sapi. Kami tadi juga mengundang agar PM bisa mendorong investasi pembiakan sapi di NTT dan NTB," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis   (12/11). 

Selain di sektor peternakan, menurut Jokowi Indonesia memiliki potensi besar untuk para investor khususnya di bidang ekonomi digital.

"Kemudian di bidang digital ekonomi, saya tadi menyampaikan bahwa Indonesia mempunyai potensi besar tahun ini. Berdasarkan Ernst and Young, potensi US $ 13 miliar  di bidang digital ekonomi dan nanti 2020 ada potensi US $ 130 miliar di bidang digital ekonomi," ujar Jokowi.

Perdana Menteri Australia, Malcolm Turnbull menyatakan kerjasama pemerintah dan negaranya merupakan kesempatan yang menguntungkan antara kedua belah pihak.

"Ada kesempatan yang luar biasa untuk membesarkan ternak dan menggemukkannya di Indonesia.  Sehingga kita bisa melihat adanya peluang untuk berinvestasi bersama," ujar Turnbull.

Turnbull menambahkan untuk memperbesar peluang investasi antara Indonesia dan Australia di sejumlah sektor. Pada pekan depan Menteri Perdagangan Australia akan datang bersama dengan 344 pengusaha asal negeri kangguru tersebut.

Editor: Rony Sitanggang 

• kunjungan pm malcolm tu
• investasi australia
• Presiden Joko Widodo
• Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull