NASIONAL

Pasca Bentrok Batam, Jokowi Bakal Rotasi Jabatan Strategis di TNI Polri

Pasca Bentrok Batam, Jokowi Bakal Rotasi Jabatan Strategis di TNI Polri

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal mengganti jabatan perwira bintang tiga dan empat TNI-Polri dalam waktu dekat ini. 


Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan Jokowi bakal menjadikan bentrok TNI-Polri di Batam pada Rabu (19/11) lalu  sebagai dasar evaluasi untuk penempatan petinggi TNI-Polri yang baru. 


Sejauh ini yang bakal diganti yakni Kepala Kesatuan Angkatan Udara Ida Bagus Putu Dunia dan Kepala Staf Angkatan Laut Marsetio. Kedua bakal pensiun September dan Februari mendatang.


"Kalau di TNI Wanjaktinya sudah bersidang. Nanti hasilnya akan dilaporkan ke presiden minggu depan. Untuk kemudian presiden memutuskan jabatan-jabatan strategis apa yang akan diganti di Mabes TNI,” ujar Andi di Jakarta, Jumat (21/11).


“Biasanya kalau pergantian di Mabes TNI dilakukan, maka Mabes Polri juga dilakukan. Peristiwa di batam membuat ada konteks baru. Ini dijadikan dasar evaluasi untuk penempatan,” tambahnya. 


Menurut, Andi Widjajanto, Kementerian Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Kemenkopolhukam) sudah memberikan materi pertimbangan terkait pergantian perwira tinggi TNI Polri ke Presiden Jokowi. Namun Andi tidak menjelaskan seperti apa materi pertimbangan tersebut. Ia hanya mengatakan pembahasan pergantian perwira tinggi TNI-Polri itu akan berlangsung hingga Desember.


Editor: Antonius Eko 

  • bentrok
  • tni
  • polisi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!