NASIONAL
Kemenkes: Penyakit 2 WNI Dari Liberia Tak Mengarah ke Ebola
KBR, Jakarta- Kementerian Kesehatan menyebut demam yang menjangkit dua
WNI yang baru pulang dari Liberia tak mengarah ke virus Ebola.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Tjandra Yoga Aditama
mengatakan, kini gejala yang muncul dari warga asal Madiun dan Kediri
itu hanya demam. Sedangkan wabah Ebola biasanya ditandai dengan demam
tinggi, nyeri otot, mual muntah, diare, hingga pendarahan. Meski begitu
pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan sampel darah yang rencananya
keluar dalam 1-2 hari mendatang.
"Mereka
dirawat untuk jaga-jaga dan sampel darahnya dikirimkan untuk
pemeriksaan ke arah Ebola. Walaupun juga diperiksa ke arah malaria,
demam berdarah dll. Tapi kebetulan dua orang ini keadaan umumnya
baik-baik saja. Artinya hanya demam dan demamnya juga sudah membaik,
jadi memang gejalanya tidak terlalu sesuai dengan Ebola. Tapi karena
mereka baru pulang dari Liberia makannya diberi kewaspadaan ke arah
Ebola," kata Tjandra saat dihubungi KBR.
Tjandra menambahkan,
saat meninggalkan Liberia pada seminggu lalu (WEB: hari Minggu (26/10)
kedua orang ini masih dalam keadaan sehat. Ketika melewati empat kali
pemeriksaan di bandara Liberia, Casablanca, Abu Dhabi, dan Indonesia
paspor mereka sudah dicap bahwa suhu tubuhnya normal.
RSUD Madiun kemarin sudah menyatakan bahwa pasien lelaki berusia 29
tahun itu positif menderita malaria. Sedangkan pasien terduga Ebola di
Kediri suhu tubuhnya semakin menurun dan stabil. Keduanya kini diisolasi
di rumah sakit berbeda.
Editor: Dimas Rizky
- kesehatan
- ebola
- penyakit
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!