NASIONAL
Pertamina: Pemasangan RFID Gratis!
"KBR68H, Jakarta - PT Pertamina menegaskan bahwa pemasangan alat pencatat konsumsi bahan bakar minyak (BBM) radio frequency identification (RFID) tidak akan dikenakan biaya"
Guruh Dwi Rianto
KBR68H, Jakarta - PT Pertamina menegaskan bahwa pemasangan alat pencatat
konsumsi bahan bakar minyak (BBM) radio frequency identification (RFID)
tidak akan dikenakan biaya. Sebelumnya, pemasangan RFID dikabarkan
dikenakan tarif sebesar Rp 200 ribu. Juru Bicara Pertamina, Ali Mundakir
mengatakan, pemasangan alat tersebut gratis dan akan dilakukan hingga
akhir Desember di Jakarta. Tahun depan, perusahaan plat merah ini akan
memperluas sasaran pemasangan monitor konsumi BBM ini ke daerah lain.
"Kemudian,
saat ini tidak ada rencana pembatasan seperti yang diisukan bahwa mobil
hanya bisa mengisi 3-5 liter per hari. Itu tidak benar, saya tegaskan
sekali lagi. Nanti RFID bisa digunakan untuk mencegah penyalahgunaan BBM
terutama jenis solar karena modus yang digunakan untuk menyalahgunakan
solar adalah pengisian berulang," ujar Ali
Mundakir ketika dihubungi KBR68H, Kamis (28/11).
Ali Mundakir
menambahkan, PT Pertamina menargetkan 4 Juta RFID hingga
Desember nanti. Saat ini, sudah ada sekitar 150-an alat RFID yang terpasang.
Dari jumlah itu, lima di antaranya sudah bekerja untuk membaca transaksi
BBM bersubsidi. (Baca: BPH Migas: Masyarakat Harus Dilatih Beli BBM dengan Voucher)
Editor: Damar Fery Ardiyan
- Pertamina: Pemasangan RFID Gratis!
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!