NASIONAL

Oktober 2022, Realisasi Anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional Capai 50,3 Persen

"Realisasi anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) itu untuk program padat karya, pariwisata dan ekonomi, hingga untuk ketahanan pangan."

Sadida Hafsyah

pemulihan ekonomi
Kegiatan padat karya pembangunan irigasi di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (13/9/2022). (Foto: ANTARA/Dedhez Anggara)

KBR, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan pemerintah telah merealisasikan 50 persenan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), dari target yang telah ditetapkan.

"Pemerintah terus mendorong agar kebijakan yang dilakukan, terutama program pemulihan ekonomi nasional. Ini dilihat dari realisasi daripada anggaran PEN yang dialokasikan Rp455,6 triliun, ini sudah dicapai sebesar 50,3 persen atau Rp229,17 triliun di September 2022," kata Airlangga di acara Forum Dialog - Economic Outlook 2023 'Pertumbuhan Ekonomi di Tengah Inflasi Global' atau Webinar 100 Tahun Eka Tjipta Widjaja (17/10/2022).

Airlangga Hartarto memaparkan dari pagu sebesar Rp178,32 triliun sebagai anggaran penguatan pemulihan ekonomi, baru 47,2 persen atau Rp 84,2 triliun yang terealisasi.

Realisasi anggaran PEN itu untuk program padat karya, pariwisata dan ekonomi, hingga untuk ketahanan pangan.

Secara rinci untuk penanganan kesehatan misalnya, realisasi anggaran PEN baru mencapai 32,4 persen atau sekitar Rp39,7 triliun, dari total pagu anggaran sebesar Rp122,54 triliun.

Adapun dana untuk perlindungan masyarakat tercatat telah terealisasi Rp 105,3 triliun atau 68 persen dari pagu anggaran senilai Rp 154,76 triliun.

Baca juga:

Editor: Agus Luqman

  • pemulihan ekonomi
  • dana PEN
  • Airlangga Hartarto
  • COVID-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!