NASIONAL

Kemenkes: Kasus Harian COVID-19 Naik, BOR Meningkat

"10 Provinsi dengan penambahan tertinggi antara lain Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, dan Bali."

Wahyu Setiawan

COVID-19
Petugas memeriksa kesehatan warga sebelum menyuntikkan vaksin COVID-19 di Lanud Iskandar Muda, Aceh Besar, Sabtu (15/10/2022). (Foto: ANTARA/Ampelsa/YU)

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan mencatat terjadi lonjakan kasus COVID-19 secara nasional.

Juru bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan lonjakan kasus harian ini dibarengi dengan naiknya jumlah orang yang dirawat di rumah sakit.

"Jadi tanggal 25 Oktober kemarin, itu terjadi kenaikan kasus konfirmasi harian secara nasional menjadi 3.008, yang sebelumnya 1.700. Kita dalam satu bulan Oktober ini, data kita rata-rata di bawah 2.000 semua ya. Nah kemarin ada lonjakan kasus sebanyak 3.000. Tentunya ini tetap akan menjadi perhatian kita bersama," kata Syahril dalam konferensi pers, Rabu (26/10/2022).

Mohammad Syahril menambahkan, tingkat keterisian rumah sakit juga mengalami peningkatan.

Baca juga:


BOR Naik

Syahril menyebut, tren lonjakan kasus itu tidak diikuti dengan kasus kematian.

"BOR secara nasional naik 6,41 persen dari sebelumnya 6,21 persen," ujarnya.

Secara umum kata dia, ada 10 provinsi yang mengalami penambahan kasus tertinggi.

Provinsi itu antara lain Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Yogyakarta, dan Bali. Dia mengimbau masyarakat tetap waspada.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan COVID-19, hingga 26 Oktober 2022 jumlah kasus terkonfirmasi harian bertambah 3.048 orang. Sedangkan jumlah pasien sembuh sebanyak 1.458 orang.

Dengan demikian kasus aktif COVID-19 saat ini masih 21.481.

Total COVID-19 di Indonesia total mencapai 6.478.720.

Dari jumlah itu, jumlah total sembuh sebanyak 6.298.740 orang. Sedangkan jumlah meninggal 158.499 orang.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman

  • COVID-19
  • pandemi
  • endemi
  • Kemenkes

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!