NASIONAL

Jumat, TGIPF Kanjuruhan Serahkan Laporan ke Jokowi

"Tim akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi."

Wahyu Setiawan

Jumat, TGIPF Kanjuruhan Serahkan Laporan ke Jokowi
Menko Polhukam Mahfud MD (tengah) mengumumkan pembentukan TGIPF Kanjuruhan, Senin (3/10/2022). (Dok Youtube Kemenko Polhukam)

KBR, Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan berencana menyerahkan laporan investigasi kepada Presiden Joko Widodo pada Jumat (14/10/2022). 

Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan Mahfud MD mengatakan, saat ini tim sudah meminta keterangan kepada sejumlah pihak dan mengkaji bukti yang didapat.

"Mulai Rabu besok, tim akan segera melakukan analisis sekaligus menyusun kesimpulan dan rekomendasi. Sehingga diharapkan laporannya bisa saya serahkan kepada Bapak Presiden pada Hari Jumat pekan ini. Jadi kalau dulu kami minta satu bulan, Presiden menyatakan kalau bisa dua minggu, kami insyaAllah lebih cepat lagi 10 hari saja," kata Mahfud di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/10/2022).

Baca juga:

Mahfud MD yang juga menjabat Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) menambahkan, bakal melakukan konsolidasi dengan utusan FIFA jika ada aturan-aturan yang perlu dikoreksi.

"Bila ada sesuatu yang perlu dikoreksi terkait dengan aturan yang ditetapkan oleh FIFA di dalam pelaksanaan di lapangan, maka konsolidasinya di tingkat kami akan kita bicarakan dengan pihak FIFA yang akan mengutus timnya ke sini untuk melakukan penataan ulang terhadap persepakbolaan di Indonesia," ujarnya.

Namun jika kesalahan yang ditemukan terkait aturan di dalam negeri, TGIPF akan merekomendasikan terobosan hukum supaya persepakbolaan di Indonesia berjalan sehat dan bertanggung jawab.

Baca juga: Tugas dan Wewenang TGIPF Tragedi Kanjuruhan Malang

TGIPF dibentuk Presiden Jokowi pada 4 Oktober lalu. Tim itu bertugas mencari, menemukan, dan mengungkap fakta terkait tragedi Kanjuruhan di Malang Jawa Timur yang menewaskan 132 orang pada 1 Oktober lalu. 

Editor: Agus Luqman

  • laporan tgipf
  • TGIPF kanjuruhan
  • korban tewas kanjuruhan
  • Tragedi Kanjuruhan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!