NASIONAL

Jokowi: Biaya Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan Ditanggung Pemerintah

"Jumlah santunan bagi korban meninggal yakni 50 juta rupiah dari pemerintah pusat."

Resky Novianto

Jokowi: Biaya Pengobatan Korban Tragedi Kanjuruhan Ditanggung Pemerintah
Presiden Jokowi saat mengunjungi RSUD dr. Saiful Anwar, Kota Malang, untuk melihat korban selamat dari tragedi di Kanjuruhan, Rabu, 05/9. Foto: BPMI Setpres

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan pemberian santunan kepada korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Itu disampaikan presiden saat menjenguk korban yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA), Malang, Jawa Timur.

Jumlah santunan bagi korban meninggal yakni 50 juta rupiah dari pemerintah pusat. Total, ada 129 keluarga korban yang mendapatkan santunan Rp50 juta dari presiden.

"Tadi sudah kita sampaikan sedikit santunan kepada korban yang meninggal, yang kita tahu tidak hanya dari pemerintah pusat tapi juga dari pemerintah provinsi, pemerintah kota dan Kabupaten Malang, dan dari Bank Jatim," ujar Jokowi di RSSA Malang, Jawa Timur, Rabu (5/10/2022).

Ditanggung Pemerintah

Dalam kunjungannya, Jokowi juga melihat kondisi korban selamat dalam tragedi sepak bola di Kanjuruhan. Presiden ingin memastikan para korban mendapatkan pelayanan terbaik.

"Saya sudah menyampaikan kepada para pasien korban bahwa seluruh biaya untuk perawatan ditanggung oleh pemerintah (pusat) dan pemerintah daerah," ujarnya dalam keterangan pers kepada awak media.

Perintah Presiden

Presiden Jokowi berharap tragedi di Stadion Kanjuruhan, tidak terjadi lagi di tanah air. Karena itu, presiden telah memerintahkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memeriksa infrastruktur stadion yang dipakai dalam pertandingan sepak bola.

“Saya juga akan perintahkan menteri PU untuk mengaudit total seluruh stadion yang dipakai untuk liga, baik Liga 1, Liga 2, maupun Liga 3, semuanya. Apakah gerbangnya sesuai dengan standar? Cukup lebar?" kata Presiden.

Presiden juga mendorong semua pihak bersama-sama memperbaiki tata kelola pertandingan sepak bola di tanah air. Perbaikan itu meliputi manajemen, hingga pengelolaan stadion.

"Senin malam saya sudah telepon kepada Presiden FIFA, Gianni Infantino. Beliau menyampaikan, kalau diperlukan FIFA bisa membantu memperbaiki tata kelola persepakbolaan Indonesia. Beliau menyampaikan kesanggupannya itu," katanya.

131 Korban Meninggal

Tragedi di Stadion Kanjuruhan Malang terjadi usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu, 1 Oktober 2022.

Pertandingan itu berakhir dengan kekalahan Singo Edan di kandang sendiri dengan skor 2-3. Usai kekalahan itu, para suporter turun ke lapangan, dan kemudian diadang aparat keamanan, yang disertai tembakan gas air mata ke arah penonton.

Gas air mata itu diduga menjadi memicu kepanikan dari para penonton, sehingga membuat mereka panik berebut keluar stadion. Kepanikan akibat gas air mata, membuat ratusan penonton terinjak-injak, sesak napas, dan meninggal. Data sampai saat ini, tercatat 131 korban meninggal dan ratusan mengalami cedera.

Baca juga:

Editor: Sindu

  • Tragedi Kanjuruhan
  • Gas Air Mata
  • Presiden Jokowi
  • Santunan Korban Tragedi Kanjuruhan
  • PSSI
  • Aremania

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!