NASIONAL

Hasil Survei: Mayoritas Masyarakat Setuju BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran

"masyarakat menilai subsidi bbm tidak tepat sasaran"

Hasil Survei: Mayoritas Masyarakat Setuju BBM Subsidi Tidak Tepat Sasaran

KBR, Jakarta - Hasil survei Lembaga Indikator Politik Indonesia menyebut, lebih dari 66 persen masyarakat setuju subsidi BBM tidak tepat sasaran. Mayoritas masyarakat menganggap bensin subsidi lebih banyak dinikmati kalangan mampu. Itu disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.

"Masyarakat tidak konsisten, mereka setuju dengan pendapat ini tetapi mereka tetap mau dapat subsidi," ujar Burhan dalam Acara Rilis Indikator: Sikap Publik terhadap Program Reformasi Pertanahan dan Perpajakan secara daring, Kamis (6/10/2022).

"Tapi yang kurang setuju dengan pendapat tadi, artinya tidak yakin bahwa memang subsidi itu tidak tepat sasaran itu hanya kurang lebih hanya 27 persen," lanjutnya.

Baca juga:

Burhanuddin mengatakan, masyarakat yang menilai subsidi BBM tidak tepat sasaran berlatar belakang dari pekerjaan yang memilki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Dia menambahkan, hanya 27 persen masyarakat yang tahu APBN membengkak imbas subsidi BBM. Menurut Burhan, ini yang menjadi alasan publik menolak kebijakan kenaikan harga BBM.

Baca juga: Subsidi BBM Terancam Membengkak, Menkeu Dilematis Antara 3 Pilihan

Editor: Wahyu S.

  • BBM subsidi
  • harga BBM
  • Presiden Jokowi
  • harga bbm naik
  • demo tolak bbm naik
  • APBN
  • subsidi bbm

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!