KBR, Jakarta - Pemerintah membentuk Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) untuk mengusut tragedi Kanjuruhan. Insiden itu menelan 125 korban jiwa. Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menjadi ketua tim.
Mahfud mengatakan, TGIPF ini akan melakukan investigasi dan menyerahkan laporan langsung kepada Presiden. Laporan itu akan digunakan untuk penilaian kebijakan keolahragaan nasional, khususnya persepakbolaan secara menyeluruh.
"Nanti tim inilah yang akan menggali dan akan menyampaikan kepada Presiden, dan kalau ada pelanggaran hukumnya akan disampaikan ke penegak hukum lagi. Nah kapan mulai, ya kita akan langsung mulai saja ini besok. Makanya ini saya umumkan sekarang karena besok akan segera nyusun pertemuan-pertemuan maraton dan berbagi tugas memanggil siapa dan menemui siapa, melihat apa, itu besok akan dibicarakan," kata Mahfud dalam keterangan pers, Senin (3/10/2022).
Baca juga:
- Tragedi Kanjuruhan, Presiden Beri Santunan Korban Meninggal 50 Juta
- Pengamat Olahraga: Gas Air Mata Abaikan Keselamatan di Kanjuruhan
Mahfud akan didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali sebagai wakil ketua. Bekas Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Umum (Jampidum) Nur Rochmad akan menjadi sekretaris tim.
Berikut 10 orang anggota TGIPF:
1. Rhenald Kasali (Akademisi UI)
2. Sumaryanto (Rektor UNY)
3. Akmal Marhali (Pengamat olahraga/Koordinator Save Our Soccer)
4. Anton Sanjoyo (Jurnalis Olahraga - Harian Kompas)
5. Nugroho Setiawan (Eks Pengurus PSSI dengan lisensi FIFA)
6. Doni Monardo (Eks Kepala BNPB)
7. Suwarno (Waketum 1 KONI)
8. Sri Handayani (Eks Wakapolda Kalimantan Barat)
9. Laode M Syarif (Kemitraan/Eks Pimpinan KPK)
10. Kurniawan Dwi Yulianto (Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia/APPI)
Editor: Wahyu S.