NASIONAL

Apa Saja Kiat Jaga Kesehatan Ginjal Anak?

"Apa makanan dan minuman yang berbahaya bagi kesehatan ginjal anak."

Menjaga kesehatan ginjal

KBR, Jakarta- Penyakit ginjal akut menjadi momok bagi para orang tua di Indonesia beberapa waktu belakangan. Menanggapi ramainya kasus ini, Presiden Joko Widodo pun menginstruksikan penarikan obat-obatan yang diduga bahaya. Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) juga telah diminta mengumumkan dan menarik obat yang terbukti berbahaya. Selain itu, Kementerian Kesehatan diminta mengeksplorasi faktor risiko ginjal akut.

Sementara itu, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) pun mengingatkan para orang tua untuk membatasi minum-minuan bersoda kemasan atau soft drink. Anjuran ini dikeluarkan untuk menjaga kesehatan anak.

Ada apa dengan minuman bersoda?


Baca juga:

Menyoal Larangan Tilang Manual demi Hilangkan Pungli

Please, Ikutin Pedoman Media dan Medsos terkait Berita Bunuh Diri!

Melansir laman fakultas keperawatan Universitas Arilangga, terlalu banyak atau sering minum soft drink tidak baik bagi kesehatan. Alasannya karena memicu sejumlah gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, osteoporosis, penyakit ginjal, insomnia, kerusakan gigi, asam urat, hingga penyakit jantung. 

Sementara itu, laman hellosehat melansir studi dalam Clinical Journal of the American Society of Nephrology (2013) soal kaitan kebiasaan minum soft drink dengan risiko gangguan ginjal. Studi tersebut menemukan bahwa orang yang minum satu atau lebih porsi soft drink setiap hari berisiko 23% lebih tinggi terkena batu ginjal daripada yang minum kurang dari seporsi per minggu.

Nah makanan dan minuman apa lagi sih yang kita harus hindari atau kurangi konsumsinya di tengah maraknya penyakit ginjal akut. Yuk kita dengarkan podcast What's Trending KBR, berikut ini :

  • ginjal
  • gagal ginjal akut misterius
  • kasus ginjal akut
  • ginjal akut
  • Kesehatan ginjal
  • Menjaga kesehatan ginjal

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!