Bagikan:

Respons Presiden Jokowi soal Gelombang Digitalisasi Keuangan

Di sisi lain, banyak penipuan dan tindak pidana keuangan yang sering menimpa masyarakat bawah.

BERITA | NASIONAL

Senin, 11 Okt 2021 13:53 WIB

Gelombang Digitalisasi Keuangan Perlu Disikapi dengan Cepat dan Tepat

Ilustasi teknologi keuangan digital.

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan semua pihak menyikapi dengan cepat dan tepat gelombang digitalisasi yang terjadi beberapa tahun terakhir. Kata dia, pandemi Covid-19 membuat proses digitalisasi sejumlah sektor di tanah air makin cepat, salah satunya sektor keuangan digital.

Jokowi mengatakan dalam sektor keuangan digital, saat ini marak bermuculan inovasi-inovasi teknologi finansial seperti bank dan asuransi berbasis digital, fintech, sistem pembayaran e-payment, dan lainnya.

Di sisi lain, banyak penipuan dan tindak pidana keuangan yang sering menimpa masyarakat bawah. Jokowi menyebut, hal ini perlu dikawal serta difasilitasi untuk mendukung perekonomian Indonesia yang sehat.

"Oleh karena itu perkembangan yang cepat ini harus dijaga, harus dikawal dan sekaligus difasilitasi untuk tumbuh secara sehat untuk perekonomian masyarakat kita. Jika kita kawal secara cepat dan tepat, Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi raksasa digital setelah China dan India, dan bisa membawa kita menjadi ekonomi terbesar dunia ketujuh di 2030," kata Jokowi saat memberikan keynote speech dalam acara OJK Virtual Innovation Day, Senin (11/10/2021).

Baca juga: Pinjol Ilegal, Mulai dari Penyebaran Data Pribadi hingga Penagihan dengan Intimidasi

Jokowi mengatakan momentum ini harus disambung dengan upaya membangun ekosistem keuangan digital yang kuat dan berkelanjutan. Menurutnya, ekosistem keuangan digital yang bertanggung jawab, memiliki mitigasi risiko atas kemungkinan munculnya permasalahan hukum dan sosial untuk mencegah kerugian dan meningkatkan perlindungan kepada masyarakat.

Ia meminta, pembiayaan fintech juga harus didorong untuk kegiatan produktif dan memberikan kemudahan akses bagi masyarakat yang tidak terjangkau layanan perbankan.

Seperti membantu pelaku UMKM agar lebih banyak melakukan transaksi digital yang minim aktivitas fisik, serta membantu UMKM untuk naik kelas dan masuk ke digital.

Editor: Sindu

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 20

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Most Popular / Trending