BERITA

Potensi Hujan Lebat, BMKG Minta Sejumlah Wilayah Ini Waspada

"BMKG mengimbau masyarakat agar terus memperbarui informasi seputar cuaca, iklim, dan gempa bumi di laman website www.bmkg.go.id atau sejumlah media sosial resmi di info BMKG."

Potensi Hujan Lebat, BMKG Minta Sejumlah Wilayah Ini Waspada
Ilustrasi Hujan Lebat

KBR, Jakarta- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem pada Selasa, 5 Oktober 2021. 

Prakirawan Cuaca BMKG, Gumilang Deranadyan mengatakan berdasar prediksi BMKG, sejumlah wilayah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang.

"Seperti di wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, dan juga Lampung. Untuk wilayah Jawa, berpotensi terjadi di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur. Untuk wilayah Kalimantan, berpotensi terjadi hampir di seluruh wilayah Kalimantan, kecuali wilayah Kalimantan Selatan. Untuk wilayah Timur Indonesia, berpotensi terjadi di wilayah Papua Barat dan juga Papua. Selain itu, hujan yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang dapat terjadi di Jawa Tengah dan Sulawesi Barat," ujar Gumilang di Kanal Youtube Info BMKG, Senin (4/10/2021).

Prakirawan BMKG, Gumilang Deranadyan menjelaskan sirkulasi siklonik juga terpantau di Samudera Pasifik, utara Papua dan di Australia bagian tengah. Daerah konvergensi lain juga terpantau memanjang dari Sumatera Selatan hingga Jambi. 

Serta di perairan selatan hingga utara Jawa Timur dan sampai ke Papua. Kondisi ini, kata dia, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah tersebut.

BMKG mengimbau masyarakat agar terus memperbarui informasi seputar cuaca, iklim, dan gempa bumi di laman website www.bmkg.go.id atau sejumlah media sosial resmi di info BMKG.


Baca juga: Gagap Memitigasi Bencana

Cuaca Ekstrem

Sementara itu, cuaca ekstrem juga terprediksi di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT). Kepala Stasiun Meteorologi Komodo Manggarai Barat, Siti Nenotek mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem, terutama selama 1 hingga 7 Oktober mendatang. Pasalnya pertumbuhan awan-awan konvektif mulai meningkat.

"Suhu muka laut di wilayah NTT umumnya berkisar 26-30 derajat Celcius dengan anomali suhu muka laut di wilayah NTT berkisar 0 hingga +2,0 derajat Celcius," ujarnya.


Editor: Dwi Reinjani

  • BMKG
  • Cuaca Ekstrem
  • Perkiraan Cuaca BMKG
  • Badan Meteorologi
  • Klimatologi
  • dan Geofisika

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!