BERITA

Pandemi, BPS: Jumlah Kunjungan Wisman Anjlok

""Ini kalau kita lihat trennya memang masih ada kendala besar. Bahkan kalau dibandingkan secara month to month""

Astri Septiani

Kunjungan wisman anjlok, aplikasi peduli lindungi masuk kawasan wisata Pantai Kuta, Badung, Bali, Mi
Kunjungan wisman anjlok, aplikasi peduli lindungi masuk kawasan wisata Pantai Kuta, Badung, Bali, Minggu (26/9). (Antara/Fikri Yusuf)

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia sebanyak 127,3 ribu orang pada Agustus 2021. Kepala BPS Margo Yuwono menyebut jumlah ini masih terbilang menurun baik dibandingkan dengan bulan maupun tahun sebelumnya.

Kata dia turunnya sektor jumlah wisman berdampak kepada perekonomian, terutama terhadap daerah yang mengandalkan sektor pariwisata.

"Ini kalau kita lihat trennya memang masih ada kendala besar. Bahkan kalau dibandingkan secara month to monthnya terhadap Agustus masih mengalami penurunan 6 persen. Apalagi kalau dibandingkan dengan Agustus 2020 stau secara year on year kunjungan wisman kita masih lebih rendah atau mengalami penurunan sebesar 22,19 persen," kata Margo saat konferensi pers daring, Jumat  (1/10/21).

Kata dia jika dilihat dari pintu masuknya, wisatawan manca negara paling banyak masuk melalui darat yakni 71 persen, jalur laut 28 persen dan jalur udara hanya 1 persen. Sementara berdasarkan kewarganegaraan, wisman yang ke Indonesia paling banyak dari Timor Leste, Malaysia, dan Papua Nugini.

Baca juga:

Margo  menambahkan, secara akumulasi dari Januari hingga Agustus 2021, wisatawan mancanegara tercatat sebanyak sekitar 1 juta kunjungan. Jumlah ini menurun 69,17 persen dibanding Januari hingga Agustus 2020.

"Bahkan kalau dibandingkan tahun-tahun sebelumnya 2019,2018 maka kita memang terhambat masalah masih pandemi sehingga kunjungan wisman ke Indonesia juga masih mengalami pengurangan yang signifikan selama Januari hingga Agustus 2021," pungkasnya.

Wisata Staycation

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meminta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk menyiapkan paket liburan di hotel (staycation) untuk tenaga kesehatan. Eks-Cawapres Pilpres 2019 itu mengatakan, paket liburan di hotel itu merupakan bentuk apresiasi atas kerja keras nakes dalam penanganan pandemi Covid-19 di tanah air.

"Saya ingin menitipkan pesan untuk teman-teman PHRI, kebetulan kita lihat ada penurunan kasus yang cukup menggembirakan, tapi kan para nakes ini kerjanya masih capek, kan kemarin ini mereka kerja keras. Nah mohon bisa disiapkan paket-paket staycation atau paket istirahat untuk tenaga kesehatan di hotel-hotel, sehingga program yang kami siapkan ini bisa terserap dengan baik," kata Sandiaga dalam diskusi virtual di kanal YouTube BNPB, Rabu (29/9/2021).

Dalam diskusi itu, Sandiaga membahas persiapan pembukaan pariwisata Indonesia baik untuk turis domestik maupun mancanegara. Ia mengatakan, saat ini kementeriannya  terus menyiapkan pelbagai skenario untuk pembukaan pariwisata mancanegara, namun tetap fokus dengan wisatawan nusantara.

Editor: Rony Sitanggang

  • hotel
  • pariwisata
  • Kunjungan Wisman Anjlok

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!