KBR, Jakarta- Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia masih akan naik pada kuartal III-2021. Optimisme ini didasarkan pada membaiknya kinerja perekonomian nasional. Hal itu terjadi akibat menurunnya kasus Covid-19 di tanah air. Kondisi itu membuat pemerintah melonggarkan pembatasan mobilitas masyarakat.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memproyeksikan, pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 bisa mencapai lebih dari 4 persen. Kata dia, kinerja ekonomi Indonesia diperkirakan menunjukkan pemulihan secara bertahap.
"Memang dibanding kuartal II menurun. Tetapi kalau dilihat pada kuartal III kita mengalami varian Delta yang sangat tinggi yang menyebabkan adanya koreksi terhadap pemulihan ekonomi di kuartal III. Namun, koreksinya kita lihat tidak akan terlalu dalam, artinya masih bertahan di 4,3 persen. Untuk pertumbuhan keseluruhan tahun 2021, kita memperkirakan growth-nya di 4,0 (persen)," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kinerja dan Fakta (KiTa) secara daring di Jakarta, Senin (25/10/2021).
Baca juga:
- Neraca Dagang Surplus Lagi, BPS: Ekonomi Indonesia Semakin Membaik
- Oktober 2021, Realisasi Program PEN Hampir 60 Persen
Menkeu Sri Mulyani menambahkan, pada kuartal IV-2021, ekonomi Indonesia berpotensi mampu pulih lebih baik lagi atau rebound dengan pola aktivitas yang lebih normal.
Namun, ia menekankan perlunya mewaspadai eskalasi risiko global, terutama dari faktor rebalancing China serta potensi peningkatan kasus Covid-19 domestik di akhir tahun.
Editor: Muthia Kusuma