Satgas Klaim Kesiapan Cold Chain Vaksinasi Covid-19 Capai 97 Persen

"Pemerintah juga menyiapkan tenaga kesehatan dan vaksinator"

KBR, Jakarta - Kesiapan rantai dingin (cold chain) untuk vaksinasi Covid-19 di Indonesia diklaim mencapai 97 persen. 

Juru Bicara Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan cold chain dibutuhkan untuk menjaga kualitas dan efektivitas vaksin.

"Secara logistik kesiapan prosedur menjaga suhu vaksin atau cold chain sudah berjalan baik. Berdasarkan data Kemenkes, saat ini rata-rata kesiapan cold chain yang berfungsi di Indonesia sudah mencapai 97 persen," kata Wiku saat tanya jawab dengan media secara daring di BNPB, Jakarta, Kamis (30/10/2020).

Di kesempatan berbeda, Plt Deputi Bidang Pengawasan Obat, NAPPZA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Togi Hutadjulu menyebut manajemen rantai dingin sangat krusial dalam vaksinasi. Fungsinya adalah untuk menjaga mutu vaksin sampai ke pasien.

"Vaksin membutuhkan penyimpanan khusus pada suhu 2-8 derajat celcius. Distribusi yang tidak sesuai dengan suhu yang dipersyaratkan akan menyebabkan kerusakan vaksin," ata Togi dalam konferensi pers virtual di kanal Youtube Kominfo, Rabu (29/10/2020).

Selain logistik, pemerintah juga menyiapkan SDM untuk vaksinasi. Mengutip data Kementerian Kesehatan, Wiku menyebut tenaga kesehatan seperti dokter umum, dokter spesiasi, perawat dan bidan yang disiapkan sebanyak 739.722 orang. Sedangkan vaksinator di puskesmas dan rumah sakit mencapai 23.145 orang atau secara rasio 1:20 orang di seluruh Indonesia.

"Kami percaya vaksinasi yang sukses adalah yang aman dan efektif secara medis serta diikuti persiapan penyelenggaraan yang matang," ujar Wiku.

Editor: Agus Luqman

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus Covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan 3M, yakni; Memakai Masker, Menjaga Jarak dan Mencuci Tangan dengan Sabun).

• vaksin
• #jagajarak
• #hindarikerumunan
• #cucitanganpakaisabun
• #pakaimasker
• #IngatPesanIbu
• #satgascovid19
• #KBRLawanCovid19