Pandemi, Kemenlu Terapkan Protokol Kesehatan untuk Layani WNI

""Setiap WNI yang membutuhkan pelayanan diwajibkan membuat janji terlebih dahulu untuk mengisi slot waktu yang disediakan.""

KBR, Jakarta-  Kementerian Luar Negeri menerapkan protokol kesehatan untuk melayani Warga Negara Indonesia (WNI) di luar negeri. 

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Marseille, Prancis salah satu yang telah menerapkan protokol kesehatan saat menyelenggarakan kegiatan Warung Konsuler di Kota Pau dan Toulouse.

Kegiatan yang berlangsung hingga 26 Oktober itu diselenggarakan dengan mematuhi ketentuan protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah setempat di kedua kota tersebut.

Siaran pers Kemenlu menyebutkan, KJRI Marseille menerapkan sistem klaster yang terbagi dalam beberapa slot waktu berdurasi 15 menit per slot. 

Setiap WNI yang membutuhkan pelayanan diwajibkan membuat janji terlebih dahulu untuk mengisi slot waktu yang disediakan. Tujuannya guna menghindari penumpukan orang di dalam satu ruangan.

Hingga Rabu (07/10) siang, Kemenlu mencatat jumlah WNI yang terkonfirmasi COVID-19  mencapai 1604. Sebanyak 1.114 atau 71 persen sudah dinyatakan sembuh.

Sebagian besar kasus WNI di luar negeri terjadi di kapal pesiar dengan jumlah 185 kasus (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal), WNI di Malaysia dengan 168 kasus (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal), Qatar 145 WNI (139 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal), dan Kuwait dengan jumlah 128 orang (123 sembuh, 2 stabil, 3 meninggal).

Sedangkan di Prancis kasusnya berjumlah 4 WNI. Sebanyak 2 orang telah dinyatakan sembuh, dan lainnya dalam kondisi stabil.

Editor: Agus Lukman

(Redaksi KBR mengajak untuk bersama melawan virus covid-19. Selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan dengan  3M, yakni;  Memakai masker,  Mencuci tangan, dan  Menjaga jarak.)

• #KBRLawanCovid
• #pakaimasker
• #cucitangan
• #cucitanganpakaisabun
• #IngatPesanIbu
• #jagajarak
• COVID-19
• #jagajarakhindarikerumunan