BERITA

Pemprov DKI Jakarta Buka Lowongan untuk Guru, Dokter, dan Akuntan

""Iya CPNS, saya belum cek laporannya ya, biasanya guru, dokter dan akuntan.""

Pemprov DKI Jakarta Buka Lowongan untuk Guru, Dokter, dan Akuntan
Ilustrasi: Pegawai Negeri Sipil. (Foto: www.setkab.go.id)

KBR, Jakarta - Pemprov DKI Jakarta membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 untuk tiga bidang, yakni pendidikan, kesehatan, dan teknis.

"Iya CPNS, saya belum cek laporannya ya, biasanya guru, dokter dan akuntan," kata Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah, seperti dilansir Antara, Selasa (29/10/2019).

Saefullah menyebut ada 3.958 lowongan yang tersedia. Dari situ, beberapa persen lowongan dialokasikan khusus untuk kelompok disabilitas.

"Itu ada rumusnya, nanti dilihat lagi. Mungkin (kuota disabilitas) sekitar hingga lima persen," kata Saefullah.


Lowongan CPNS Paling Banyak di Jakarta

Tahun ini pemerintah sudah menetapkan alokasi CPNS sebanyak 152.286 orang untuk 462 kantor pemerintahan di seluruh Indonesia. Dan Jakarta menjadi provinsi yang paling banyak menerima CPNS baru, yakni 3.958 orang.

Menurut Saefullah, Pemprov DKI memang memerlukan banyak tenaga baru untuk mengisi posisi para pegawai yang pensiun.

"Karena yang pensiun sudah berapa tahun banyak sekali, dan sempat ada moratorium (penerimaan PNS) empat tahun, ini baru tahun kedua perekrutan," ucap Saefullah.

Menurut pengumuman Kementerian PAN-RB, pendaftaran seleksi CPNS 2019 akan dibuka mulai 11 November 2019. Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs resmi Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Para peserta seleksi kemudian akan menjalani Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada Februari 2020, dilanjutkan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) pada Maret 2020.

Editor: Agus Luqman

  • CPNS 2019
  • PNS
  • ASN

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!