BERITA

PSSI: Karena Semua Sudah Dilakukan, Kompetisi Harus Diputar

""Ya seperti permintaan dari pemerintah bahwa kami harus menyelesaikan kasus ini secepatnya dan memberikan sanksi yang berat untuk klub, untuk menimbulkan efek jera," tutur juru bicara PSSI, Gatot."

Astri Yuanasari

PSSI: Karena Semua Sudah Dilakukan, Kompetisi Harus Diputar
Suporter Timnas Indonesia beri dukungan saat pertandingan Timnas U19 Indonesia melawan Timnas U19 Cina di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (25/9). (Foto: ANTARA/ Sigid K)

KBR, Jakarta - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) memastikan kompetisi liga satu bergulir kembali, Jumat (5/10/2018) besok.

Juru bicara PSSI Gatot Widagdo mengatakan moratorium kompetisi harus dicabut sebab seluruh persyaratan yang diminta Kementerian Pemuda dan Olahraga sudah dipenuhi. Antara lain, pemberian sanksi ke Persib Bandung dan komitmen dari klub-klub liga satu terkait penyelenggaraan serta keamanan kompetisi.

Ia juga mengklaim telah membicarakan keputusan ini dengan Kemenpora.

"Koordinasi kami melaporkan aja. Bahwa kami sudah mengambil keputusan terkait kasus yang di Bandung," kata Gatot saat dihubungi KBR, Kamis (4/10/2018).

"Ya seperti permintaan dari pemerintah bahwa kami harus menyelesaikan kasus ini secepatnya dan memberikan sanksi yang berat untuk klub, untuk menimbulkan efek jera. Ini semua sudah kami lakukan. Setelah kami lakukan ini, ya tentunya kita melanjutkan lagi kompetisi, karena semua-semua sudah kita lakukan, ya kompetisi harus kita putar," tambah Gatot lagi. 

Gatot mematikan, PSSI sebagai induk sepakbola nasional berkomitmen menjalankan rekomendasi Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) dan Kemenpora mengenai penyelenggaraan pertandingan juga masalah keamanan.

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi meminta penyelenggaraan kompetisi Liga 1 untuk sementara dihentikan. Permintaan ini menyusul tewasnya suporter Persija, Haringga Sirila akibat dikeroyok massa di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018). Penghentian sementara itu dimaksudkan agar pelbagai pihak bisa mengusut kasus tersebut. Selain itu, sebagai jeda untuk introspeksi mengingat kekerasan dalam pertandingan sepakbola terjadi berulang kali.

Baca juga:




Editor: Nurika Manan

  • PSSI
  • Haringga Sirila
  • Kekerasan Sepakbola
  • kekerasan sepak bola
  • pendukung sepak bola

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!