BERITA

Kemenkeu Gelontorkan Rp500 Miliar untuk Perbaiki 23 Ribu Rumah di Lombok

"Dua puluh tiga ribu rumah itu terdiri dari bangunan yang rusak berat, sedang, dan ringan."

Ria Apriyani

Kemenkeu Gelontorkan Rp500 Miliar untuk Perbaiki 23 Ribu Rumah di Lombok
Sejumlah warga korban bencana gempa bumi mengumpulkan besi sisa bangunan yang roboh di Desa Kekait, Gunungsari, Lombok Barat, NTB, Senin (1/10/18). ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

KBR, Jakarta - Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Askolani mengatakan, pemerintah menggelontorkan dana bantuan sekitar Rp500 miliar untuk perbaikan rumah rusak akibat gempa di Lombok. Dana tersebut, menurutnya, digunakan memperbaiki 23 ribu rumah. Sementara sisanya, masih menunggu proses verifikasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Sekarang ini ada 23 ribu rumah yang sudah selesai sudah dialokasikan anggarannya. Nanti BNPB kan rumah itu (yang rusak) di atas 100 ribu, kami masih menunggu itu," kata Askolani usai rapat di Kemenko PMK, Jumat(5/10/2018).

Dua puluh tiga ribu rumah itu terdiri atas bangunan yang rusak berat, sedang, dan ringan. Askolani menambahkan, pemerintah menargetkan perbaikan untuk rumah yang rusak sedang dan ringan bisa selesai akhir tahun ini.

Baca juga:

    <li><a href="http://kbr.id/nasional/10-2018/bumn_dan_swasta_akan_keroyokan_bangun_rumah_tahan_gempa_di_palu/97512.html"><b>BUMN dan Swasta Akan Keroyokan Bangun Rumah Tahan Gempa di Palu</b></a>&nbsp;<br>
    
    <li><a href="http://kbr.id/nusantara/09-2018/pencairan_dana_rehabilitasi_lombok_macet__jokowi__masih_ada_proses_lagi/97357.html"><b>Pencairan Dana Rehabilitasi Lombok Macet, Jokowi: Masih Ada Proses Lagi</b></a>&nbsp;<br>
    

Sebelumnya, pemerintah menjanjikan akan memberikan bantuan untuk membangun kembali rumah tahan gempa di Lombok. Rumah yang dikategorikan rusak berat akan mendapat bantuan Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta.

Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Harmensyah menyebut akibat gempa pada Juli lalu, ada 204 ribu rumah yang rusak di Lombok dan sekitarnya. Baru 80 persen dari jumlah itu yang sudah selesai diverifikasi. Harmensyah mengatakan pencairan uang segera diproses bagi rumah-rumah yang sudah diverifikasi.

Editor: Gilang Ramadhan

  • gempa Lombok
  • Pemulihan Gempa Lombok
  • Kementerian Keuangan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!