KBR, Nusa Dua - Asian Development Bank (ADB) menawarkan pinjaman kepada Indonesia untuk menangani bencana di Sulawesi Tengah. Hal tersebut disampaikan Presiden ADB Takehiko Nakao usai bertemu Presiden Joko Widodo di Bali.
Nakao mengatakan, fondasi ekonomi Indonesia cukup kuat untuk mengambil pinjaman baru.
"Kami ingin memproses pinjaman ini dengan cepat. Saya juga berkata kepada presiden, kondisi Indonesia sejauh ini kuat. Rata-rata pertumbuhan di kisaran 5 persen, inflasi di 3 persen. Itu kondisi yang cukup stabil untuk Indonesia," tutur Nakao di Nusa Dua, Bali, Jumat (12/10/2018).
ADB bersedia memberikan dukungan anggaran untuk kebutuhan Indonesia sebesar US$ 500 juta. Mereka juga menawarkan utang dengan plafon US$ 500 juta khusus untuk pembangunan kembali fasilitas sanitasi, kesehatan, dan pendidikan.
Sebelumnya, ADB juga sudah menghibahkan US$ 3 miliar untuk penanganan gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Baca juga:
- Bank Dunia Bakal Kucurkan Dana Bantuan Pembangunan Pascabencana Sulteng
- Sri Mulyani Pastikan Asuransi Risiko Bencana Dibentuk 2019
Editor: Nurika Manan