BERITA

Pengusaha Protes Modernisasi TPI Muara Baru, Susi Tak Gentar

Pengusaha Protes Modernisasi TPI Muara Baru, Susi Tak Gentar
Tempat pelelangan ikan Muara Baru, Jakarta Utara. (Foto: Antara)



KBR, Jakarta- Kementerian Kelautan dan Perikanan menyatakan tidak gentar menghadapi perlawanan pengusaha di Muara Baru yang menolak tata kelola daerah itu. Menteri KKP Susi Pudjiastuti menyatakan, selama ini banyak area di kawasan tersebut yang disewa pengusaha dengan harga sangat murah.

kata Susi, di sisi lain, nelayan dan penjual ikan harus membayar sewa yang sangat mahal kepada pengusaha-pengusaha itu. Kata Susi, tata kelola di Muara Baru ini akan memutuskan ketimpangan tersebut.

"Pemerintah ingin membangun untuk kebaikan semua," ungkap Susi dalam konferensi pers di kantornya, Rabu (5/10/2016) siang.

"Dulu, selama bertahun-tahun pemerintah tidak mendapat apapun juga dan tidak bisa menata kelola Muara Baru. Ini sudah saatnya kita tata dan kelola yang benar," tambahnya lagi.

Susi   telah mengetahui nama-nama pengusaha yang menolak itu. Dari penelusurannya, sejumlah pengusaha itu ternyata pemilik kapal-kapal Thailand.

"Mereka di Muara Baru punya 5-4 blok," jelasnya.

Susi menjelaskan, saat ini Tempat Pelelangan Ikan Muara Baru kotor dan bau. Selain itu, ada lahan yang dipakai untuk usaha karaoke yang menurut Susi tidak berhubungan dengan nelayan.

"Kalau mau usaha karaoke di luar kawasan saja," katanya.

Akhir September lalu, Susi menjelaskan akan menata TPI Muara Baru menjadi bersih dan modern. Sistem pembelian ikan juga dilakukan secara online. Selain itu, Susi akan membangun rumah sakit nelayan di kawasan itu. 


Editor: Rony Sitanggang

  • Tempat Pelelangan Ikan Muara Baru
  • Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti

Komentar (3)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

  • Muarabarunia8 years ago

    Pak Rio Tuasikal, Saya melihat anda masih muda dan mungkin blm lama di dunia tulis menulis berita yg akurat. Alangkah baiknya apabila anda dapat juga mencari tahu sisi pengusaha m baru dan sisi nelayan yang terkena dampak akibat dari "moderinasasi" yang tidak jelas dari mentri susi. Sejak kapan ada tempat karaoke? Dari dulu m baru tidak pernah terurus, dan tempat2 makan di sekitar sana malah memperbagus lokasi m baru dengan biaya sendiri. Harap juga diketahui kalau pengusaha di sana membayar sewa dgn kontrak yg benar. Bukan salah pengusaha apabila pemerintah tidak mengelola. Dan apakah pemerintah yg main usir tanpa ganti rugi begitu saja itu merupakan salah satu "modernisasi". Bukan tanpa alasan mengapa pengusaha protes uang sewa yg naik mendadak 4x lipat tanpa "hasil kerja pemerintah" yg berubah setiap meeting ga jelas rencananya mau dibuat apa. Sebentar mau kayak tsukiji jepang, sebentar fish market aussie, tapi berbulan2 yg ada cuman tukang kerjain batu bata saja. Jadi mohon media jangan cuman bisa menyorot satu sisi tanpa mengetahui kebenaran di belakang kerja mentri yg katanya hebat kerjanya. Hebat di media saja. Nelayan kecil tidak ada tuh fasilitas yg membantu. Kalau mau gusur kayak ahok silahkan, tp sediakan juga donk solusinya spt ahok bangun rm susun. Kl ini, jelas ada kontrak tp main naikin uang sewa, dan nanti kalau harga ikan naik, semua masyarakat ngomel krn fasilitas jg tidak dibuat seperti janji "mau kayak luar negeri". Jadi Kbr.id mungkin nulis artikel ini hanya sekedar salah 1 post yg harus dibuat di kerjaan. Tp tolong lain kali buat berita yg lebih akurat dengan kebenaran drpd cmn buat view, click & target menyenangkan pembaca.

  • Muarabarunia8 years ago

    Pak Rio Tuasikal, (dan editor Ronny Sitanggang) Saya melihat anda masih muda dan mungkin blm lama di dunia tulis menulis berita yg akurat. Alangkah baiknya apabila anda dapat juga mencari tahu sisi pengusaha m baru dan sisi nelayan yang terkena dampak akibat dari "moderinasasi" yang tidak jelas dari mentri susi. Sejak kapan ada tempat karaoke? Dari dulu m baru tidak pernah terurus, dan tempat2 makan di sekitar sana malah memperbagus lokasi m baru dengan biaya sendiri. Harap juga diketahui kalau pengusaha di sana membayar sewa dgn kontrak yg benar. Bukan salah pengusaha apabila pemerintah tidak mengelola. Dan apakah pemerintah yg main usir tanpa ganti rugi begitu saja itu merupakan salah satu "modernisasi". Bukan tanpa alasan mengapa pengusaha protes uang sewa yg naik mendadak 4x lipat tanpa "hasil kerja pemerintah" yg berubah setiap meeting ga jelas rencananya mau dibuat apa. Sebentar mau kayak tsukiji jepang, sebentar fish market aussie, tapi berbulan2 yg ada cuman tukang kerjain batu bata saja. Jadi mohon media jangan cuman bisa menyorot satu sisi tanpa mengetahui kebenaran di belakang kerja mentri yg katanya hebat kerjanya. Hebat di media saja. Nelayan kecil tidak ada tuh fasilitas yg membantu. Kalau mau gusur kayak ahok silahkan, tp sediakan juga donk solusinya spt ahok bangun rm susun. Kl ini, jelas ada kontrak tp main naikin uang sewa, dan nanti kalau harga ikan naik, semua masyarakat ngomel krn fasilitas jg tidak dibuat seperti janji "mau kayak luar negeri". Jadi Kbr.id mungkin nulis artikel ini hanya sekedar salah 1 post yg harus dibuat di kerjaan. Tp tolong lain kali buat berita yg lebih akurat dengan kebenaran drpd cmn buat view, click & target menyenangkan pembaca.

  • Pembaca CNN8 years ago

    Mas Rio kayaknya butuh blajar dari Mba Priska Sari dan Tiara Sutari dr CNN. Baru aja muncul 2 artikel pagi ini dgn subjek sama dengan fakta berbeda.