Rusuh Singkil, Koalisi NGO HAM Aceh Desak Tokoh Redam Massa

"Tujuannya supaya tak ada aksi balas dendam."

KBR, Jakarta - Koalisi NGO HAM Aceh menganggap perundingan yang berkaitan dengan pendirian rumah ibadah di Aceh Singkil belum membahagiakan kedua belah pihak. Direktur Eksekutif Koalisi NGO HAM Aceh, Zulfikar Muhammad mempertanyakan dengan siapa selama ini pemda melakukan perundingan atau dialog untuk menyelesaikan kasus tersebut. Karena menurutnya, dialog yang selama ini dilakukan hanya dari kalangan pemda sendiri tanpa melibatkan kelompok marjinal.

Kata Zulfikar, umat Kristiani di Singkil mulai tahun 1979 hingga sekarang mengalami pertumbuhan karena didominasi oleh pekerja kebun dan lainnya yang mengakibatkan kebutuhan tempat peribadatan juga tinggi. Sementara kata Zulfikar, tokoh Kristiani Pakpak tidak pernah dilibatkan dalam urusan perundingan atau sosialisasi soal aturan pemerintah. Jadi itulah yang dia pandang sebagai kegagalan komunikasi karena bukan stakeholder terpenting yang diajak bicara.

"Qanun itu memiliki kekuatan hukum tapi basisnya, bahwa kalau secara hak asasi manusia, orang melakukan peribadatan sesuai keyakinan baik dalam skala kecil maupun skala besar adalah hak yang tidak boleh dibatasi atau dihilangkan oleh negara. Dalam konteks ini harus ada kebijakan turunan yang seharusnya dikeluarkan oleh Bupati Aceh Singkil," kata Zulfikar kepada KBR (14/10/2015).

Zulfikar menyebutkan tahapan yang dirasanya perlu dilakukan oleh negara seperti penegakan hukum kepada siapapun pelaku atau provokator dan tokoh intelektual kekerasan untuk diproses secara hukum tanpa memandang agamanya. Kemudian ia juga mendorong upaya dialogis dengan orang yang tepat serta mengajak tokoh agama baik yang ditingkat provinsi maupun lokal untuk meredam massa yang sampai hari ini masih panas supaya tidak ada aksi balas dendam. Zulfikar menambahkan, pihaknya telah mengirimkan tim ke lokasi untuk melakukan investigasi sipil dalam menelisik titik kegagalan perundingan selama ini. 

Sebelumnya rusuh pecah di Aceh Singkil. Sekelompok orang menyerang dan membakar gereja dengan alasan melanggar Pergub Pendirian Rumah Ibadah. Pihak gereja mengatakan izin itu terus diurus namun selalu dipersulit. Akibat peristiwa itu satu orang dilaporkan tewas dan empat luka-luka.  

Editor: Rony Sitanggang

• rusuh singkil
• gereja singkil dibakar
• Direktur Eksekutif Koalisi NGO HAM Aceh
• Zulfikar Muhammad
• Dialog
• Aceh Singkil
• Toleransi
• petatoleransi_01Nanggroe Aceh Darussalam_merah