NASIONAL

KKI Warsi: Biarkan Orang Rimba Cari Tempat Hidup Sementara

KKI Warsi: Biarkan Orang Rimba Cari Tempat Hidup Sementara
Ilustrasi orang rimba. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Direktur Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi, Rudi Syaf mengatakan orang rimba perlu mencari kawasan hutan lain untuk pindah ketika tempat tinggalnya di kepung asap. Kata Rudi, mereka tidak seharusnya dipaksa kembali ke tempat asalnya karena tipe rumah mereka yang terbuka tidak mampu melindungi dari paparan asap. Karena terkepung kabut asap, orang Rimba yang tinggal di pinggir Taman Nasional Bukit Barisan Duabelas, Jambi menuju Pekan Baru untuk mencari kawasan hutan lain untuk tempat tinggal sementara.

"Sebetulnya solusi yang mereka perlukan bukan dikembalikan, tapi mereka perlu temukan kawasan hutan yang sumber dayanya cukup untuk hidup mereka. Nanti mereka juga akan kembali lagi sendiri. Karena mereka sebetulnya sudah biasa mobilisasi," kata Rudi kepada KBR (25/10/2015).


Sejauh ini, KKI berhasil mendata empat kelompok orang Rimba yang mengungsi. Rudi menyebut, rata-rata satu kelompok itu terdiri dari enam hingga delapan Kepala Keluarga dengan total antara 20-28 orang per kelompok. Kata dia, satu kelompok bergerak menuju ke arah Riau, dua kelompok Sumatera Selatan dan satu kelompok lagi ke arah Sumatera Barat. Sayangnya, menurut Rudi, pemerintah daerah tidak memahami kebutuhan orang Rimba ini, sehingga ketika dijumpai di kota maupun perbatasan, mereka justru dikembalikan ke lokasi tinggal asal.


Editor: Damar Fery Ardiyan




 

  • orang rimba
  • kki warsi
  • taman nasional bukit barisan
  • kabut asap

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!