Tayangkan Pernikahan Selebriti, Sanksi KPI Belum Ampuh

"LSM pemantau siaran televisi Remotivi menilai sanksi yang diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada stasiun televisi yang menayangkan siaran langsung pernikahan selebritis dinilai tak memiliki efek jera. Ini menyusul RCTI yang akan menayangkan siara"

KBR, Jakarta - LSM pemantau siaran televisi Remotivi menilai sanksi yang diberikan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) pada stasiun televisi yang menayangkan siaran langsung pernikahan selebritis dinilai tak memiliki efek jera. Ini menyusul RCTI yang akan menayangkan siaran langsung resepsi pernikahan pasangan Raffy Ahmad dan Nagita Slavina. 

Direktur Remotivi Roy Thaniago mengatakan, hal tersebut karena regulasi kewenangan KPI tak punya kekuatan untuk menindak televisi yang bersalah. Kata dia, KPI harus diberikan kewenangan lebih luas dengan regulasi baru.

"Memang apa yang dilakukan KPI sanksinya tidak cukup kuat. Artinya KPI kewenangannya sangat lemah ya, tidak bisa melakukan hal-hal yang sangat kuat. Jadi masalahnya ada diregulasinya, KPI seharusnya bisa melakukan lebhi dari itu," kata Roy kepada KBR. 

Sementara itu, KPI akan mulai mengatur batas kewajaran siaran live pernikahan selebritis. Ini lantaran, dua stasiun televisi menyiarkan secara langsung acara pernikahan selebritis Raffy Ahmad dan Nagita Slavina melebihi batas wajar siaran. 

Menurut anggota KPI Agatha Lily, ini dilakukan supaya siaran seperti ini tidak terulang kembali. 

"Belum ada, selama ini belum ada batas waktu siaran yang wajar itu berapa jam. Tapi kita bisa lihat, ini seberapa urgencynya seberapa besar. Apakah kalau tidak disiarkan, itu akan memengaruhi kehidupan atau berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia, kan tentu tidak. Sebelumnya menggunakan P3 pasal 11, pun sudah jelas," ujar Agatha kepada KBR. 

Sebelumnya sejumlah stasiun televisi swasta seperti Trans TV dan RCTI menayangkan acara siaran langsung pernikahan selebritis Raffi Ahmad dan Nagita Slavina. Bahkan hari ini (Mingggu, 19/10), RCTI resepsi pernikahan tersebut disiarkan hingga tengah malam. Jumat lalu, Trans TV telah medapatkan teguran tertulis dari KPI karena menyiarkan acara pernikahan tersebut selama dua hari berturut-turut. 

Editor: Antonius Eko 

• kpi
• televisi
• pernikahan selebriti