NASIONAL

Swasembada Pangan, Mentan: Perbaikan Irigasi Jadi Prioritas

Swasembada Pangan, Mentan: Perbaikan Irigasi Jadi Prioritas

KBR, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan perbaikan irigasi pertanian akan menjadi skala prioritas utama dalam mewujudkan swasembada pangan 2018 mendatang.

Amran menargetkan perbaikan irigasi dalam 1 tahun sebanyak 1 juta hektar. Amran optimis swasembada pangan bisa terwujud hingga 4 tahun ke depan.

“Jadi skala prioritas adalah irigasi. Rehab irigasi itu, satu juta hektar satu tahun. Jadi kalau itu terpenuhi, Insya Allah,” kata Amaran di Gedung Menko Perekonomian, Selasa (28/10).

Amran menambahkan, ada empat  komoditas pangan yang jadi prioritas, di antaranya Beras, jagung, kedelai dan daging. “Empat komoditas itu akan jadi prioritaskan, akan kita akselerasinya,” tambah Amran.

Sementara itu, terkait penyusutan lahan akibat pembangunan mall, kantor dan perumahan, kata Amran, bakal mengkoordinasikan dengan sejumlah kementerian. Salah satunya dengan Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

Sebelumnya, pasca terpilih sebagai menteri pertanian, Amran langsung menargetkan swasembada pangan diIndonesia. Untuk mencapai tujuan itu, Amran akan menerapkan empat kebijakan berbasis agri-bisnis kerakyatan. Pertama, kebijakan pengendalian atas impor pangan dan pengembangan ekspor pertanian berbasis pertanian dan industri dalam negeri.

Kedua, penanggulangan kemiskinan di sektor pertanian lewat pencanangan Indonesia berdaulatan benih, pembangunan irigasi juga bendungan dan sarana jalan transportasi plus, penyedian pasar secara merata. Ketiga, implementasi reforma agraria yakni petani memiliki hak atas kepemilikan lahan bagi petani. Terakhir, pembangunan agribisnis lewat bank khusus pertanian dan koperasi.

"Saya minta untuk tidak ada kata mundur dari swasembada pangan. Hak masyarakat untuk merasakan kecukupan pangan," kata Amran.

Editor: Pebriansyah Ariefana

  • Mentan
  • swasembada pangan
  • pertanian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!