NASIONAL

PPP Ancam Keluar dari Koalisi Prabowo, Jika Kader Gagal jadi Pemimpin MPR

PPP Ancam Keluar dari Koalisi Prabowo, Jika Kader Gagal jadi Pemimpin MPR

KBR, Jakarta - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memastikan akan keluar dari Koalisi Prabowo jika kadernya tidak dijadikan sebagai calon pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). 


Sekjen PPP Romahurmuziy mengatakan pihaknya sudah mencalonkan Hasrul Azwar sebagai Pimpinan MPR. PPP akan berusaha memenangkan Hasrul baik dengan musyawarah dan mufakat, maupun lewat pengumpulan suara terbanyak (voting).


"Saya tidak ingin memastikan PPP berada di KMP, kalau kemudian apa yang kita sodorkan sebagai calon pimpinan MPR tidak bisa diterima Koalisi Merah Putih,” kata Romahurmuziy di Jakarta, Selasa (7/10).


“Karena kita berpandangan bahwa adalah sudah sewajarnya di dalam konteks perjuangan selama ini PPP sudah 40 tahun di lembaga-lembaga negara juga memilik pimpinan di MPR.” 


Romahurmuziy menambahkan, meski bakal keluar dari Koalisi Prabowo, PPP tiga tidak ingin disebut melakukan politik dua kaki. Sebab ancaman keluar dari MPR murni sebagai sikap politik untuk memperjuangkan Hasrul Azwar sebagai Pimpinan MPR. 


Romahurmuziy sendiri mengklaim pihaknya solid untuk mendukung Hasrul sebagai Pimpinan MPR RI. Sementara itu Sidang Paripurna Pemilihan Pimpinan MPR sendiri sudah dimulai sejak pukul 10:00 WIB tadi. Saat ini Sidang diwarnai interupsi dari anggota sidang.


Editor: Antonius Eko 


  • koalisi merah putih
  • MPR
  • PPP

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!