KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo diminta memilih menteri ekonomi yang memiliki kompetensi dan bersih.
Pengamat ekonomi INDEF Ahmad Erani Yustika mengatakan, figur pembantu presiden bidang ini harus sevisi dan secara konsisten menyuarakan platform ekonomi Jokowi. Kata dia, banyak figur memenuhi kriteria tersebut.
"Kalau kemudian Jokowi-JK mengagendakan untuk penguatan kedaulatan ekonomi, pembangunan maritim. Kemudian mendorong ekonomi rakyat, penguatan sektor pertanian, termasuk program reformasi agraria, tentu saja pembantu di bidang ekonomi adalah mereka yang memahami dan menyuarakan secara konsisten isu-isu dari sejak lama,” papar Ahmad Erani Yustika
“Kemudian, tentu saja, dia harus juga memahami tentang tantangan-tantangan ke depan yang harus dijalankan sehingga desain program-program ekonomi yang lebih detil yang dirancang oleh para menteri ekonomi itu.”
Ahmad Erani Yustika menambahkan, pemerintahan Jokowi-JK akan menghadapi setidaknya tiga tantangan ekonomi. Pertama, kedaulatan dan kemandirian ekonomi saat ini yang cenderung menurun. Kedua, keadilan ekonomi, di mana terdapat ketimpangan kesejahteraan. Dan yang ketiga, penguatan ekonomi domestik guna mengurangi ketimpangan tersebut.
Editor: Antonius Eko