NASIONAL
KMP: Amanden UUD 45 Soal Perekonomian, Bukan Pemilihan Presiden
KBR, Jakarta - Koalisi Merah Putih membantah akan mengembalikan pemilihan presiden ke tangan Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Juru Bicara koalisi, Tantowi Yahya memang membenarkan koalisi gemuk itu berencana menggagas pengubahan Undang-undang Dasar 45. Namun, pengubahan itu lebih pada pasal mengenai perekonomian, bukan soal pemilihan presiden.
“Koalisi merah-putih akan menginisasi amandemen dari berbagai udang-undang yang bersifat terlalu liberal artinya mengesampingkan kepentingan pulik tapi memberi porsi lebih pada pihak-pihak asing,” kata Tantowi Yahya di rumah Ketum Golkar Aburizal Bakrie, Minggu (05/10).
Koalisi Merah Putih tengah mengincar ketua dan tiga wakil ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat. Koalisi yang dimotori Gerindra itu mengaku akan mengumumkan calon-calon mereka Senin (6/10) pagi. Pada hari itu, MPR akan menggelar pemilihan satu ketua dan empat wakil ketua.
Editor: Antonius Eko
- koalisi merah putih
- demokrat
- DPR
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!