KBR, Jakarta - Anggota DPR Fraksi Partai Demokrat, Rizki Aulia Rahman Natakusumah menilai, selama ini banyak pro-kontra terkait pemilu serentak.
Namun, kata dia, prinsip pemilu masih sama dengan pemilu sebelum-sebelumnya yakni untuk memastikan aspirasi masyarakat tersampaikan.
"Yang pro menyampaikan kita harus menghemat cost politik Jadi jangan sampai Pemilu itu dilaksanakan berkali-kali fokus dan energi masyarakat semuanya politisi dan lain sebagainya Itu kampanye lagi kampanye lagi kampanye lagi. Mahal biaya katanya dan juga mahal energi masa energi. Masa energi bangsa kita mau difokuskan ke pemilihan yang potensi untuk ada polarisasinya tinggi banget," kata Rizki Aulia di kanal Youtube DPR RI (18/9/2023).
Baca juga:
- Cegah Hoaks, Bawaslu Gandeng Tiktok Indonesia
- Ganjar Muncul di Tayangan Azan TV Swasta, Wapres: Media Penyiaran Harus Netral
Kata dia, bercermin dari pemilu sebelumnya, masyarakat mudah sekali terpecah belah. Kata dia yang membedakan tahun ini adalah anak-anak Gen-z atau pemilih muda bakal ikut memilih pada pemilu tahun ini.
Rizki Aulia menyebut perubahan teknologi tersebut juga bisa berimplikasi kepada pemilu. Ia juga mendorong agar anak-anak muda berpartisipasi dalam pemilu dan datang ke TPS pada 14 Februari 2024.
Editor: Fadli