Bagikan:

Bertemu Presiden Bangladesh, Jokowi: Hapus Hambatan Perdagangan

"Saya harap dukungan Yang Mulia untuk dorong penyelesaian perundingan PTA (preferential trade agreement) untuk permudah dan perluas akses pasar,” "

NASIONAL

Rabu, 06 Sep 2023 12:34 WIB

 Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin

Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin disambut Menteri LHK Siti Nurbaya saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, Banten, Senin (04/09/23).(Antara/Raisan AF)

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Bangladesh Mohammed Shahabuddin di Ruang Kakatua, Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, pada Rabu, 6 September 2023. Pada pertemuan tersebut, Jokowi mendorong penguatan kerja sama konkret yang bermanfaat antara Indonesia dan Bangladesh. 

Jokoeiwi  mendorong agar penghapusan hambatan perdagangan.

"Perdagangan kita tumbuh signifikan mencapai 19,9 persen dalam lima tahun terakhir dan masih bisa terus dioptimalkan dengan mengatasi hambatan perdagangan. Untuk itu, saya harap dukungan Yang Mulia untuk dorong penyelesaian perundingan PTA (preferential trade agreement) untuk permudah dan perluas akses pasar,” kata Jokowi di Gedung Jakarta Convention Center, Rabu (6/9/23).

Selain itu, Presiden Jokowi menyatakan kesiapan Indonesia untuk turut berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi Bangladesh, salah satunya melalui konsorsium proyek pembangkit listrik tenaga gas (PLTG).

Melalui BUMN, Indonesia juga turut berkontribusi dalam bidang transportasi di Bangladesh. Kata Jokowi, BUMN Indonesia juga telah ikuti tender pengadaan gerbong kereta api sebanyak 200 gerbong dan berharap tanggapan positif dari Bangladesh.

Pada gelaran KTT ke-43 ASEAN ini, Presiden Bangladesh hadir sebagai Ketua Indian Ocean Rim Association (IORA). Presiden Jokowi pun menyambut baik kerja sama antara ASEAN dan IORA dengan ditandatanganinya nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) pada 4 September 2023 lalu.

“Indonesia berkomitmen kuat dorong kerja sama, khususnya implementasi ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) dan IORA's Outlook on the Indo-Pacific (IOIP). Ini penting untuk jaga perdamaian, stabilitas, serta kemakmuran di kawasan,” tambah Presiden.

Baca juga:

- Jokowi: Jangan Jadikan ASEAN Arena Rivalitas yang Menghancurkan

- WFH Saat KTT ke-43 ASEAN Mampu Kurangi Polusi dan Kemacetan?

Hari kedua Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 ASEAN di Jakarta Rabu 6 September 2023, bakal diisi dengan sejumlah rangkaian acara dari pagi hingga malam hari. Hari ini akan ada sejumlah pertemuan yakni dimulai dari KTT- ke 26 ASEAN-Tiongkok, KTT ke 24 ASEAN-Republik Korea, KTT ke-26 ASEAN-Jepang, KTT ke-26 ASEAN plus tiga (APT), KTT ASEAN-Amerika Serikat dan KTT ASEAN-Kanada.

Selain itu hari ini juga bakal digelar ASEAN Indo-pacific forum (AIPF) hari kedua, setelah sebelumnya Selasa kemarin AIPF telah diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Pada malam harinya, dijadwalkan akan berlangsung Gala Dinner atau jamuan makan malam bagi para kepala negara serta delegasi KTT ASEAN ke -43 oleh Presiden Joko Widodo.

Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Malaysia Salahkan Karhutla RI

UGM Kembali Sabet Juara Umum ke 7 Kalinya di Kontes Robot Terbang Indonesia

Kabar Baru Jam 7

Weight Management : Gak Sekadar Atur Pola Makan

Hati-Hati Modus Baru Pinjol Perorangan!

Most Popular / Trending