NASIONAL

Raker Komisi I DPR, Andika dan Dudung Hadir Bersama

""Hari ini kita melaksanakan raker dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, beserta seluruh Kepala Staf.""

Resky Novianto

Andika Perkasa
Panglima TNI Andika Perkasa dan Menhan Prabowo Subianto Raker Komisi I DPR, Senin (26/9). (DPR)

KBR, Jakarta- Komisi Bidang Pertahanan DPR menggelar rapat bersama Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Panglima TNI Andika Perkasa, dan para Kepala Staf TNI Senin (26/9).

Ketua Komisi Bidang Pertahanan DPR, Meutya Hafid mengatakan rapat pembahasan pos anggaran di Kementerian Pertahanan dan TNI. Rapat disepakati oleh seluruh peserta dilakukan secara tertutup.

"Hari ini kita melaksanakan raker dengan Menteri Pertahanan, Panglima TNI, beserta seluruh Kepala Staf diwakili untuk angkatan udara. Sehingga semua sudah hadir rapat dapat kita buka. Kami tanyakan dulu kepada forum rapat kerja, apakah rapat ini dibuka dengan sifat tertutup atau terbuka? Tertutup (jawab peserta rapat). Rapat kita buka dengan sifat tertutup," ujar Meutya saat membuka Raker di DPR, Senin (26/9/2022)

Rapat turut dihadiri oleh KSAD dan Menhan yang sempat absen dalam raker sebelumnya.

Baca juga:

Polemik KSAD-Effendi Simbolon, Bisa Berpengaruh Buruk di Masyarakat?

Diduga Libatkan TNI, DPR Papua Bentuk Pansus Kekerasan di Timika dan Mappi

Dalam raker sebelumnya,  KSAD Dudung Abdurachman santer jadi perbincangan lantaran diisukan ada disharmonisasi dengan Panglima TNI Andika Perkasa. Pernyataan itu dilontarkan anggota Komisi Bidang Pertahanan DPR Fraksi PDIP, Effendi Simbolon.

Pernyataan Effendi lantas membuat KSAD Dudung bereaksi keras dan memantik tensi prajurit TNI. Dalam rapat internal, KSAD Dudung Abdurachman menyebut pernyataan Effendi itu membuat marah dan panas prajurit TNI.

"Jangan kita diam saja, dia itu siapa. Nggak berpengaruh, nggak berpengaruh. Harga diri kehormatan kita, kok diinjak-injak sama dia. Karena saya tahu juga dia dapat angin masalahnya, sehingga kita duduk semuanya diam. Kedepan nggak ada lagi orang-orang seperti itu, saya sudah sudah diajari apa yang akan saya sampaikan ke media. Jadi jangan salahkan nanti prajurit kita ngamuk, gitu lho. Prajurit kita sekarang itu di kelompok, grup tamtama saja sudah menggelora, sudah panas, bintara sudah marah," ujar Dudung dalam video yang beredar, Rabu (14/9/2022).

Belakangan, KSAD Dudung Abdurachman menyampaikan ia dan jajaran TNI AD telah memaafkan Anggota Fraksi PDIP, Effendi Simbolon yang sudah membuat gaduh.

Di DPR, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR menggelar sidang terkait dugaan pelanggaran etik terhadap Effendi Simbolon terkait pernyataannya yang menyebut "TNI mirip gerombolan", pada Kamis (15/9/2022). Dalam sidang itu, MKD memutuskan menghentikan kasus itu.


Editor: Rony Sitanggang

  • DPR
  • pdip
  • KSAD
  • TNI
  • Effendi Simbolon
  • Prabowo Subianto
  • Andika Perkasa
  • Dudung Abdurachman

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!