NASIONAL

Harga Cabai dan Bawang Merah Turun, Picu Deflasi 0,21 Persen

"Harga cabai dan bawang merah turun jadi penyebab deflasi dibeberapa provinsi"

Aktivitas pedagang cabai di pasar Lambaro, Kabupaten Aceh Besar. (22/02/2022). Foto: Antara/Ampelsa

KBR, Jakarta- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Agustus 2022 terjadi deflasi sebesar 0,21 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 111,57. Kepala BPS Margo Yuwono mengatakan, sejumlah komoditas mengalami penurunan harga sehingga menimbulkan deflasi.

"Kalau diperhatikan komoditas utama penyumbang deflasi pada Agustus 2022 ini berasal dari bawang merah, cabai merah, cabai rawit, minyak goreng, dan daging ayam ras," kata Margo saat konferensi pers daring, Kami (01/09/2022)

Margo menjelaskan Deflasi atau penurunan harga tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,65 persen sementara deflasi terendah terjadi di Depok dan Kediri. Di sisi lain inflasi atau kenaikan harga tertinggi terjadi di Ambon sebesar 0,82 persen dan inflasi terendah terjadi di Bekasi sebesar 0,12 persen. Selain itu kata dia dari 90 kota yang dipantau BPS, 79 kota mengalami deflasi dan 11 kota lainnya mengalami inflasi.

Pemerintah Klaim Harga Komoditas Pangan Relatif Stabil

Adapun per hari ini cabai merah untuk wilayah Jawa berkisar diharga Rp 57.000, lebih rendah dibanding sebelumnya yang mencapai lebih dari Rp 61.000 per kilogram. Sementara untuk luar Jawa, harga cabai berkisar antara Rp 31.000 hingga Rp 93.000 per kilogram. Di mana harga terendah ada di Sulawesi Selatan dan tertinggi di Provinsi Aceh.

Margo menambahkan, terdapat komoditas pangan bergejolak lain yang perlu mendapat perhatian pemerintah yaitu beras dan telur ayam ras karena memiliki bobot relatif besar dalam perhitungan inflasi.

Untuk itu ia menyebut pengendalian inflasi 2022 juga perlu diperkuat, khususnya dari sisi suplai dan distribusi pada komoditas pangan yang harganya diatur pemerintah. Saat ini, tingkat inflasi tahun kalender (Januari–Agustus) 2022 mencapai 3,63 persen. Sementara tingkat inflasi tahun ke tahun (Agustus 2022 terhadap Agustus 2021) mencapai 4,69 persen.

Editor: Dwi Reinjani

deflasi
inflasi pangan
BPS

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!