NASIONAL

10 Bandara Baru Dibangun Sebelum 2024

""Dan diantara semuanya itu, ada 10 diantaranya yang merupakan bandara baru.""

Hari Setiawan

bandara baru
Bandara Internasional Yogyakarta di Kulon Progo, Yogyakarta. (Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko/sh)

KBR, Jakarta - Pemerintah berencana membangun 10 bandara baru hingga sebelum masa jabatan Presiden Joko Widodo pada 2024 nanti.

Menurut Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Nur Isnin Istiartono, dari data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan Rencana Strategis Proyek Strategis dalam Ditjen Perhubungan Udara disebutkan, ada 19 proyek prioritas pembangunan bandara untuk diresmikan Kepala Negara sebelum 2024.

"Dan diantara semuanya itu, ada 10 diantaranya yang merupakan bandara baru," kata Nur Isnin saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Kamis (1/9/2022).

Baca juga:

- Ada Bandara Baru, Jokowi Minta Rute Penerbangan ke Sumenep untuk Mudik Lebaran

- Pemerintah Tambah Buka Bandara Demi Naikkan Kapasitas Penerbangan Internasional

Lokasi prioritas yang akan diresmikan Presiden Jokowi sebelum 2024, menurut Nur, adalah 10 bandara udara baru yakni Bandara Siau, Bandara Tambelan, Bandara Nabire Baru, Bandara Baru Siboru Fakfak, Bandara Baru Mentawai Sumatera Barat, Bandara Baru Mandailing Natal Sumatera Utara, Bandara Baru Pohuwato Gorontalo, Bandara Baru Bolaang Mongondow, Bandara Baru Banggai Laut Sulawesi Tengah, dan Bandara Baru Singkawang Kalimantan Barat.

Sedangkan 11 terminal baru di bandara eksisting, kata Nur lagi, adalah mulai dari Terminal Bandara Ende Nusa Tenggara Timur, Terminal Bandara Waingapu Nusa Tenggara Timur, Terminal Bandara Timika Papua, Terminal Bandara Karimunjawa- Jawa Tengah, Terminal Bandara Tampa Padang Sulawesi Barat, Terminal Bandara Malinau, Terminal Bandara Tolitoli, hingga Terminal Bandara Mulia Papua.

Editor: Fadli Gaper

  • bandara baru
  • soetta
  • kemenhub
  • 2024

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!