KBR, Jakarta- Pemerintah menyebut telah menetapkan untuk dimulainya penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas di tingkat perguruan tinggi. Hal itu disampaikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin saat acara Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), Universitas Merdeka Malang, secara daring, Selasa (14/9/2021).
Kendati demikian, Ma'ruf tidak menyebutkan secara rinci kapan PTM di perkuliahan itu resmi boleh dilaksanakan. Kata dia, PTM terbatas tingkat perguruan tinggi ini hanya untuk wilayah PPKM bersatus level 1-3.
"Terutama di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1-3, dengan menerapkan protokol kesehatan ketat dan menjadikan vaksinasi sebagai salah satu prasyarat pemberlakuan PTM terbatas," kata Ma'ruf dalam acara daring, Selasa (14/9/2021).
Wapres mengingatkan agar semua pihak terus berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, meskipun kasus Covid-19 menurun.
Baca juga: Persiapan PTM, Kemenag Cilacap Vaksinasi Ribuan Pelajar Madrasah
Ma'ruf juga berharap seluruh civitas akademika di perguruan tinggi dapat berperan aktif dalam menyukseskan program vaksinasi sehingga tercipta kekebalan kelompok bagi seluruh masyarakat, khususnya untuk para dosen dan seluruh mahasiswa.
"Saya meminta kepada semua yang hadir, untuk terus berjuang bersama, bahu membahu mempercepat penanganan Covid-19 dan mendukung pemulihan perekonomian nasional yang terdampak pandemi, guna melanjutkan pembangunan Indonesia yang lebih baik," katanya
Syarat PTM Terbatas
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas hanya dapat dilakukan, jika seluruh syarat yang dibutuhkan sudah terpenuhi. Di antaranya, seluruh siswa dan tenaga pendidik sudah divaksin Covid-19 dan wilayah sekolah tersebut sudah berada minimal pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 hingga level 1.
"Kalau sudah divaksin sekali lagi segerakan untuk pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas, segerakan. Yang paling penting sudah berada di level 3 atau 2, kalau di masih level 4 memang agak direm, jangan pembelajaran tatap muka terlebih dahulu," ujar Presiden Jokowi saat meninjau kegiatan vaksinasi bagi pelajar SMA sederajat se-Kabupaten Sukoharjo yang digelar di SMA Negeri 1 Kartasura, Kabupaten Sukoharjo, Jateng, Senin (13/9/2021).
Dalam tinjauannya tersebut, Kepala Negara juga mengingatkan pentingnya percepatan vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar untuk segera diselesaikan. Jokowi berharap vaksinasi Covid-19 bagi para pelajar dapat memberikan perlindungan dan keamanan dari penyebaran Covid-19, sehingga kegiatan PTM terbatas bisa berjalan lancar.
Editor: Rony Sitanggang