BERITA

Siap Difungsikan, Jokowi Resmikan Rusun Pasar Rumput

Siap Difungsikan, Jokowi Resmikan Rusun Pasar Rumput
Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan meninjau kondisi rusun pasar rumput, Senin (20/9/21). (Foto: YouTube Setpres)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo meresmikan rumah susun (rusun) Pasar Rumput di DKI Jakarta, Senin (20/9/2021).

Rusun yang dibangun dengan anggaran senilai Rp970 miliar itu dibangun dengan konsep terintegrasi, dalam 5 tahun anggaran.

Konsep terintegrasi yaitu di dalam rusun, terdapat hunian sekaligus fasilitas pasar yang dilengkapi dengan fasilitas sosial dan fasilitas umum.

"Alhamdulillah, Rumah Susun Pasar Rumput yang dilengkapi dengan kios pasar, fasilitas umum, fasilitas sosial, dan parkiran yang dibangun sejak tahun 2016, hari ini sudah selesai dan siap difungsikan. Rusun Pasar Rumput ini dibangun dengan biaya Rp970 miliar," katanya di Rusun Pasar Rumput, Jakarta Selatan.

Jokowi menjelaskan, fasilitas pasar bagi masyarakat ini berisi ratusan kios di lantai 1 dan 2.

"Di lantai selanjutnya ada sejumlah fasilitas sosial dan umum. Di lantai 4 sampai 25 merupakan hunian dengan kapasitas 1.984 unit tipe 36," jelasnya.

Baca: Jokowi Resmikan Bendungan Bendo Senilai Rp1,1 Triliun

Kepala negara mengungkapkan, Rusun Pasar Rumput juga dilengkapi dengan layanan dan sistem transportasi yang terintegrasi dengan Transjakarta.

"Sistem transportasi terintegrasi ini juga memudahkan penghuni rusun melakukan mobilitas," katanya.

Rusun Pasar Rumput juga akan menjadi hunian bagi masyarakat yang terdampak program normalisasi Sungai Ciliwung yang merupakan program penanganan banjir dari Pemerintah Pusat, pungkas Jokowi.

Berita lainnya:


Editor: Kurniati Syahdan

  • rusun pasar rumput
  • normalisasi kali ciliwung
  • Jokowi
  • integrasi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!