BERITA

Ribuan Aparat Gabungan Amankan PON Papua, Ada Tiga Isu Utama

Ribuan aparat dikerahkan untuk amankan PON Papua.
Ilustrasi pengerjaan arena untuk Pekan Olahraga Nasional (PON). Foto: Agung Rajasa/ANTARA

KBR, Jayapura- Ribuan personel gabungan TNI/Polri dikerahkan untuk mengamankan Pekan Olahraga Nasional (PON) ke-20 Papua, yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021. Rinciannya 8 ribu personel Brimob, dibantu sekitar 1.200 prajurit TNI.

Kapolda Papua, Mathius D Fakhiri mengatakan ribuan personel Brimob tersebut terdiri dari 16 kompi Brimob Nusantara, dan Brimob Polda Papua.

"Kami juga sudah minta untuk penambahan kekuatan khususnya dari (Satgas) Nemangkawi, ada juga dari tim Mabes Polri, sambil menunggu nanti 16 kompi Brimob Nusantara yang tiba di sini tanggal 16 (September 2021)," kata Mathius D Fakhiri, Senin (13/9/2021).

Mereka akan ditempatkan di empat klaster PON, yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika dan Kabupaten Merauke.

Kapolda menjelaskan, pengamanan pelaksanaan PON Papua diperketat, lantaran akan dihadiri Presiden Joko Widodo dan para pejabat negara.

"Ini akan kita sebar di empat klaster tambah satu klaster penyanggah. Mudah mudahan dengan penambahan perkuatan ini, pelaksanaan penyelenggaraan PON di Papua bisa dilaksanakan dengan aman," kata Mathius D Fakhiri, Senin (13/9/2021).

Baca juga: Esports Akan Dipertandingkan di PON Papua, Game Lokal Unjuk Gigi

Tiga Isu Utama

Kapolda Papua menyebut menjelang pelaksanaan PON Papua, ada tiga isu utama yang berkembang di masyarakat. Isu itu, yakni masalah keamanan, relawan dan pemalangan fasilitas PON.

Untuk isu pemalangan, Polda Papua mengaku telah berupaya bertemu para pihak terkait, agar dapat memberikan akses untuk semua kegiatan PON.

Polda Papua meminta para pihak yang menuntut penyelesaian hak ulayat tanah yang digunakan sebagai arena PON menahan diri. Sebab pemerintah pasti akan menyelesaikan masalah itu.

Sedangkan terkait isu relawan, Polda Papua bekerja sama dengan Panitia Besar (PB) PON Papua dan kabupaten/kota, untuk memverifikasi semua relawan yang mendaftar.

Soal isu keamanan, kapolda Papua mengklaim secara keseluruhan wilayah Papua dalam beberapa bulan terakhir sudah aman.

Meski beberapa pekan lalu ada sejumlah kejadian di Yahukimo, namun kini situasi di sana sudah kondusif, pascaditangkapnya salah satu pimpinan kelompok bersenjata di sana.

Editor: Sindu

  • PON Papua
  • PON XX
  • Pekan Olahraga Nasional
  • Polda Papua
  • TNI/Polri
  • Keamanan PON Papua

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!