BERITA

Kena Asap Karhutla, Malaysia Liburkan Ratusan Sekolah

Kena Asap Karhutla, Malaysia Liburkan Ratusan Sekolah

KBR, Jakarta - Pemerintah Malaysia meliburkan ratusan sekolah yang terdampak asap kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sejak Selasa (17/9/2019).

Rincian sekolah yang diliburkan adalah:

    <li>Wilayah <b>Sarawak</b>: 298 sekolah</li>
    
    <li>Wilayah <b>Selangor</b>: 201 sekolah</li>
    
    <li>Wilayah <b>Putrajaya</b>: 25 sekolah</li>
    
    <li>Wilayah <b>Negeri Sembilan</b>: 112 sekolah</li></ul>
    

    Menurut maklumat yang dirilis Kementerian Pendidikan Malaysia, total jumlah pelajar yang diliburkan mencapai sekitar 445 ribu orang.

    Kementerian Pendidikan Malaysia menyebut, wilayah-wilayah yang diliburkan tadi sudah tercemar asap karhutla, sehingga Indeks Pencemaran Udara (IPU)-nya melebihi 200 atau masuk kategori "sangat tidak sehat".

    Sejumlah wilayah Malaysia yang tercemar asap itu letaknya cukup dekat dengan provinsi-provinsi Indonesia yang dilanda karhutla besar.

    Wilayah Sarawak misalnya, berbatasan langsung dengan Kalimantan Barat dan Kalimantan Utara, yang karhutlanya tergolong parah dan sudah melalap sekitar 26 ribu hektare lahan.

    Sedangkan wilayah Selangor, Putrajaya dan Negeri Sembilan, berada tepat di seberang Riau, yang karhutlanya tertinggi kedua di Indonesia dan sudah melalap sekitar 49 ribu hektare lahan.


    Baca Juga: September 2019, Luas Kebakaran Hutan 4.100 Kali Lapangan Monas


    Kasus Sakit Pernapasan Meningkat

    Selain memicu penutupan ratusan sekolah, asap karhutla juga membuat kasus sakit pernapasan di Malaysia bertambah.

    Menurut Dr Kavitha dari Klinik Nadia Kuala Lumpur, setiap harinya ia bisa menerima 20-30 pasien yang mengalami infeksi saluran pernapasan dengan gejala batuk berdahak, dada sesak, serta pilek. Jumlah pasien itu meningkat dua kali lipat dibanding sebelum ada kabut asap. 

    "Pasien dengan asma juga mengalami serangan lebih parah dari biasanya, dan saya dapat memastikan itu karena kabut asap," kata Dr Kavitha, seperti dilansir Channel News Asia, Jumat (13/9/2019).

    Di Indonesia sendiri, sampai Minggu (15/9/2019) Kementerian Kesehatan melaporkan sudah ada sekitar 144 ribu orang yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) akibat asap karhutla.

    Editor: Agus Luqman

  • karhutla
  • kabut asap
  • kebakaran hutan
  • Malaysia

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!