KBR, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani memilih bungkam ketika ditanya soal laporan dugaan skandal pencurian uang pajak sebesar US$12 miliar oleh pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Ketika ditemui usai mengisi acara Apindo di Jakarta, Jumat(14/9/2018), bekas Direktur Bank Dunia itu dua kali mengabaikan pertanyaan wartawan terkait munculnya laporan tersebut.
Laporan yang dimaksud dimuat media asing Asia Sentinel dengan judul "Indonesia's SBY Government: Vast Criminal Conspiracy". Dalam tulisan itu, skandal penggelapan disebut bermula dari kasus Bank Century. Aliran dana Bank Century disebut mengalir ke Partai Demokrat.
Ada 30 pejabat era SBY, termasuk Wakil Presiden Boediono yang diduga terlibat.
Sri Mulyani ketika itu menjabat sebagai Menteri Keuangan sekaligus Ketua Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). Dia jugalah yang mengambil keputusan atas status bangkrutnya Bank Century sehingga perlu dibantu dana talangan. Namun dalam laporan itu, namanya justru tidak disebut.
Baca juga:
- Kasus Century, Setya Novanto Klaim Kantongi Bukti untuk Bantu KPK
- Eks Kepala BPPN Syafruddin Temenggung Dituntut 15 Tahun Penjara
Editor: Nurika Manan