BERITA

Pimpinan DPD: Jangan Samakan Seluruh DPD Buruk

" Rapat paripurna DPD hari ini mendapat sorotan publik, karena memiliki agenda pengesahan nasib Ketua DPD Irman Gusman yang tertangkap tangan oleh KPK. "

Yudi Rachman

Pimpinan DPD: Jangan Samakan Seluruh DPD Buruk
Sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPD) membahas soal Irman Gusman, Selasa (20/9/2016). (Foto: Yudi Rahman/KBR)



KBR, Jakarta - Rapat Paripurna DPD sempat diskor karena jumlah peserta sidang tidak memenuhi kuorum.

Pada saat dibuka oleh pemimpin sidang Wakil Ketua DPD GKR Hemas, rapat paripurna DPD hanya dihadiri sekitar 50 anggota DPD dari 136 jumlah anggota DPD.


Sidang paripurna DPD dianggap memenuhi sah dan kuorum apabila dihadiri oleh sedikitnya setengah jumlah anggota, atau 68 orang. Wakil Ketua DPD GKR Hemas melakukan skor selama 5 menit.


Rapat paripurna DPD hari ini mendapat sorotan publik, karena memiliki agenda pengesahan nasib Ketua DPD Irman Gusman yang tertangkap tangan oleh KPK.


Dalam pidato pembukaan, Wakil Ketua DPD GKR Hemas meminta anggota DPD tidak berpolemik terkait tertangkapnya Ketua DPD Irman Gusman oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.


Hemas mengatakan anggota DPD seharusnya menyeimbangkan informasi yang memperburuk citra DPD


"Jangan menjustifikasi yang mencermari marwah DPD.Untuk itu kami meminta seluruh anggota DPD untuk proporsional dalam memberikan respon sehingga tidak memperburuk bagi Irman Gusman maupun lembaga DPD RI. Terkait hal ini, Bamus DPD sudah membentuk tim untuk mengimbangi pemberitaan yang beredar di media massa dan masyrakat," jelas Wakil Ketua DPD GKR Hemas di Gedung DPD, Jakarta, Selasa (20/9/2016).


Wakil Ketua DPD GKR Hemas menambahkan, lembaganya menyerahkan penegakan hukum Irman Gusman kepada KPK.


GKR Hemas juga meminta masyarakat dan media tidak mengeneralisasi atau menyamaratakan seluruh anggota DPD berperilaku buruk dan bermental korup.


Sekitar 30 menit kemudian jumlah anggota yang menghadiri rapat paripurna DPD bertambah menjadi 75 orang.


Editor: Agus Luqman

 

  • DPD
  • Irman Gusman
  • suap
  • KPK

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!