BERITA

OTT Ketua DPD, Nasib Irman Ditentukan Malam ini

""Ya itu memang perbedaan pendapat. Ada yang minta supaya segera diberhentikan ada yang minta ditunda.""

Ria Apriyani

OTT Ketua DPD, Nasib Irman Ditentukan Malam ini
Tersangka suap Ketua DPR Irman Gusman. (Foto: Antara)

KBR, Jakarta- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) terbelah sikapnya terkait   status jabatan Ketua DPD RI Irman Gusman. Menurut Wakil Ketua DPD, GKR Hemas, sebagian anggota menginginkan Irman dicopot. Sementara ada beberapa anggota yang meminta ada surat resmi dari KPK terkait penetapan Irman sebagai tersangka.

"Ya itu memang perbedaan pendapat. Ada yang minta supaya segera diberhentikan ada yang minta ditunda. Itu di pembahasan BK nanti malam. Apapun itu, besok. (Ada yang meminta tunggu surat KPK?) Sebetulnya tidak harus menunggu surat dari KPK. Dengan pernyataan dari KPK saja itu sudah jadi satu keputusan. Itu yang akan dibahas oleh BK," kata Hemas usai rapat panitia musyawarah, Senin (19/9).


Anggota DPD dari dapil Bali, I Gusti Ngurah Arya, justru mendorong proses penentuan nasib Irman menunggu surat dari KPK. Dia mengatakan agar besok DPD meminta surat penjelasan dari KPK. Apalagi, alasannya, ada beberapa informasi baru yang terungkap.


"Tadi dilaporkan Ibu Hemas belum terima surat dari KPK. Baru terima surat dari kuasa hukum Bapak Irman jadi kita tidak bisa berdasarkan hanya berita saja atau media saja untuk menentukan keputusan politik. Kemungkinan besok baru dijemput surat tembusan KPK itu. Berdasarkan surat itulah kita berharap BK bisa berproses. Nanti kita dorong apakah BK ini akan meminta Pak Irman ini mundur secara terhormat atau dimundurkan sebagai pimpinan bukan sebagai anggota DPD."


Arya mengklaim sudah ada sekitar 60 orang yang berani menjamin Irman agar penahanannya ditangguhkan. Arya   menuding ada skenario politik besar di balik penangkapan Irman.


"Menurut sebagian besar pendapat teman-teman ini ada konspirasi tingkat tinggi. Ada campur tangan eksternal. Kami juga ada pemikiran seperti itu. Dari segi jumlah memprihatinkan. Itu kan sama saja dengan tunjangan pimpinan. Saya percaya ada strategi politik di sini. Apalagi sedang hangat-hangatnya wacana 2,5 tahun itu."


Besok, hasil rapat Badan Kehormatan akan dibawa ke rapat paripurna untuk dilaporkan. Sampai ditetapkannya pemimpin yang baru, menurut Hemas DPD akan berjalan secara kolektif kolegial dengan dua pemimpin yakni dia dan Farouk Muhammad.


Editor: Rony Sitanggang

  • ott suap ketua dpd irman gusman
  • Wakil Ketua DPD
  • GKR Hemas
  • Anggota DPD dari dapil Bali
  • I Gusti Ngurah Arya

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!