BERITA

Nasib Terminal Baranangsiang Bogor Makin Tak Jelas

Nasib Terminal Baranangsiang Bogor Makin Tak Jelas
Terminal Baranangsiang, Bogor, Jawa Barat. (Foto: dispenda.kotabogor.go.id)



KBR, Bogor - Pemerintah Kota Bogor Jawa Barat diminta segera mengambil langkah, terkait revitalisasi Terminal Baranangsiang yang terkatung-katung.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Bogor, Budi Oetara mengatakan proses revitalisasi Terminal Baranangsiang seharusnya dilakukan sejak 2012 lalu.


Proyek itu sesuai kontrak Pemerintah Kota Bogor dengan pihak ketiga yakni PT Pancakarya Grahatama Indonesia (PGI) untuk mengelola terminal tipe A tersebut.


"Sekarang ini kenapa selalu mundur? Kan dengan adanya Undang-undang 23 tahun 2014, terminal tipe A diambil alih pusat. Nah belum jelas akhirnya sekarang, kalau pengelolaanya sudah jelas. Cuma nasib pihak ketiganya yang belum jelas," kata Budi Oetara saat ditemui KBR, Selasa (13/9/2016).


Budi menjelaskan, belum jelasnya perihal kerjasama tersebut berimbas kepada molornya revitalisasi Terminal Baranangsiang. Padahal, kata dia, Terminal Baranangsiang bakal dijadikan terminal Light Rapit Trans (LRT).


"Kalau sudah begini kan masyarakat pengguna transportasi yang dirugikan. Kita meminta untuk ada penyelesaian secepatnya," kata Budi Oetara.


Kepala Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor, Rakhmawati menjelaskan, pembahasan mengenai Terminal Baranangsiang masih terus dilakukan. Termasuk perihal kerjasama yang sudah terjalin dengan pihak ke tiga.


"Masih kita bahas yah, kita sih inginnya cepat," jawab Rakhmawati.


Setelah molor dari jadwal 2012, revitalisasi terminal yang pernah menjadi terminal terbesar di Asia Tenggara itu dijadwalkan ulang pada Desember 2014. Namun Walikota Bima Arya Sugiarto baru akan membahas tentang revisi yang telah dilakukan oleh pengembang. Hingga kini proses revitalisasi tak kunjung terwujud.


Baca: Revitalisasi Terminal Baranangsiang Bogor Terus Molor

Editor: Agus Luqman 

  • Bogor
  • Jawa Barat
  • Terminal Baranangsiang
  • transportasi

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!